PAN akhirnya gabung pemerintah, ini kata Fadli Zon
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menghargai sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang memilih untuk bergabung dengan pemerintah Jokowi-Jusuf Kala. Bagi dia, sikap demikian adalah sebuah hak politik yang mesti dihargai.
"Itu hak politik dari parpol. Tapi gagasan dari parpol adalah gagasan yang tidak pernah menyimpang dari kepentingan nasional atau bangsa. Selalu disampaikan bahwa kita mendukung Pancasila, UUD 45, dan kepemimpinan nasional," ujar Fadli di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (2/9).
Namun demikian, Fadli mengaku, bergabungnya PAN ke pemerintah bukan menjadi suatu masalah besar. Sebab, kata dia, loyalitas seharusnya bukan kepada kepentingan parpol namun untuk mewujudkan cita-cita bersama.
"Tidak ada masalah, tidak khawatir. Cita-cita kita bukan loyal pada kepentingan sesaat atau kelompok," lanjut dia.
Bagi Fadli, pilihan PAN untuk bergabung ke pemerintah harus dipahami sebagai pilihan politis. Bergabung dan tidak bergabung bukan suatu keberpihakan yang mutlak seolah-olah Koalisi Merah Putih (KMP) tidak bekerja untuk rakyat.
"Seolah olah sekarang masalah karena parpol. Pak Amien Rais yang selalu mengatakan bahwa KMP adalah benteng keselamatan Indonesia. Pak Amien yang selalu paling depan bicara itu," katanya.
Fadli menambahkan, keadaan saat ini tidak ada hubungannya dengan koalisi yang ada. "Kondisi ini karena pemerintah tidak becus konsolidasi internal. Bukan karena KMP atau KIH, tapi karena pemerintah sendiri yang tidak mampu konsolidasi," tandas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB ini menilai, PKS mempunyai nama partai yang sesuai dengan isu visinya yakni keadilan, sejahtera yang harus diwujudkan secara bersama-sama.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaKenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya