Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem soal Surat Lamaran Anies ke AHY: Partai Koalisi Tidak Pernah Menolak, Cuma Keinginan Berbeda

NasDem soal Surat Lamaran Anies ke AHY: Partai Koalisi Tidak Pernah Menolak, Cuma Keinginan Berbeda

NasDem soal Surat Lamaran Anies ke AHY: Partai Koalisi Tidak Pernah Menolak, Cuma Keinginan Berbeda

NasDem mengungkap ada dua perbedaan hingga nama AHY sebagai bakal cawapres Anies belum menemui final.

Partai NasDem merespons beredarnya surat bakal capres Anies Baswedan yang sempat meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampinginya sebagai bakal cawapres.

NasDem menegaskan partai politik tergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan tidak pernah ada kata menolak dari bakal cawapres diajukan untuk mendampingi Anies Baswedan, termasuk AHY.

"Di koalisi perubahan tidak pernah ada kata penolakan terhadap nama yang diajukan. Mas Anies sampai dengan detik terakhir masih mengajukan nama tersebut kepada partai koalisi dan NasDem tidak pernah menolak nama tersebut," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (6/8).

NasDem soal Surat Lamaran Anies ke AHY: Partai Koalisi Tidak Pernah Menolak, Cuma Keinginan Berbeda

Ali menjelaskan, ada dua perbedaan yang terjadi dalam Koalisi Perubahan saat itu. Di antaranya, kata Ali, ada satu partai politik yang menginginkan sosok cawapres segera diumumkan.

Sementara NasDem menganggap hal itu sebagai keputusan yang terlalu terburu-buru. Ali berujar, dua perbedaan tersebut tak mencapai titik temu.

NasDem soal Surat Lamaran Anies ke AHY: Partai Koalisi Tidak Pernah Menolak, Cuma Keinginan Berbeda
NasDem soal Surat Lamaran Anies ke AHY: Partai Koalisi Tidak Pernah Menolak, Cuma Keinginan Berbeda

"Cuma, kemudian yang terjadi adalah dua keinginan yang berbeda, satu ada yang menginginkan melakukan pengumuman cawapres, nah dari NasDem menganggap bahwa ini tidak cukup alasan untuk terburu-buru kita mengumumkan karena waktu masih cukup panjang," kata Ali.

Demokrat merasa dikhianati NasDem dan Anies

Sebelumnya, Partai Demokrat merasa dikhianati setelah mengetahui Anies Baswedan memilih Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres). Demokrat pun membagikan foto berisi surat Anies kepada Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Surat yang ditulis tangan itu berisi permintaan Anies kepada AHY agar bersedia menjadi Cawapresnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Surat tersebut juga dibubuhi tanda tangan Anies Baswedan. Menurut Demokrat, surat itu dibuat pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan dua orang.

NasDem Minta Anies Pilih Cawapres Bukan karena Punya Partai Politik
NasDem Minta Anies Pilih Cawapres Bukan karena Punya Partai Politik

NasDem mengingatkan, pemilihan cawapres harus mempertimbangkan tiga kriteria.

Baca Selengkapnya
DPR Pertanyakan Surat Edaran ke Ketum Parpol terkait Putusan MK Syarat Capres-Cawapres: KPU Kebablasan
DPR Pertanyakan Surat Edaran ke Ketum Parpol terkait Putusan MK Syarat Capres-Cawapres: KPU Kebablasan

DPR mempertanyakan maksud dari KPU membuat surat edaran kepada para ketua umum partai politik terkait putusan MK.

Baca Selengkapnya
KPU Jelaskan Sanksi Jika PSI Tak Dukung Siapapun di Pilpres 2024
KPU Jelaskan Sanksi Jika PSI Tak Dukung Siapapun di Pilpres 2024

Partai politik yang memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan tetapi tidak mengusulkan nantinya akan dikenai sanksi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kubu SYL Klaim Ada Petinggi Dari 2 Partai Politik Terlibat Proyek Korupsi Kementan
Kubu SYL Klaim Ada Petinggi Dari 2 Partai Politik Terlibat Proyek Korupsi Kementan

Djamaluddin tidak merinci siapa saja nama parpol yang diduga terlibat beberapa proyek di Kementan.

Baca Selengkapnya
Kampanye Butuh Biaya Besar, Ini 3 Sumber Dana Para Partai Politik
Kampanye Butuh Biaya Besar, Ini 3 Sumber Dana Para Partai Politik

Memasuki tahun politik, para partai politik mulai melakukan kampanye.

Baca Selengkapnya
Karir Politik Kaesang: Dua Hari Masuk Partai, Langsung Jadi Ketum PSI
Karir Politik Kaesang: Dua Hari Masuk Partai, Langsung Jadi Ketum PSI

Kaesang Pangarep resmi ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah dua hari bergabung dengan partai tersebut.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Coret Aldi Taher!
KPU DKI Coret Aldi Taher!

KPU memberikan kesempatan bagj partai-partai politik memperbaiki berkas pencalonan bacalegnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bicara Partai Kecil Kalah dari Duit, Dorong Partai Politik Berbenah Total
Cak Imin Bicara Partai Kecil Kalah dari Duit, Dorong Partai Politik Berbenah Total

Hal itu dikatakan Cak Imin saat Silaturahmi Kebangsaan Tokoh Lintas Agama Bersama Muhaimin Iskandar di Kelenteng Kong Miao, TMII, Jakarta, Kamis (14/9).

Baca Selengkapnya
Momen Polisi Tak Hafal Teks Pancasila saat Upacara, Disoraki sampai Ditertawakan Ibu-Ibu
Momen Polisi Tak Hafal Teks Pancasila saat Upacara, Disoraki sampai Ditertawakan Ibu-Ibu

Kejadian ini terjadi di Polsek Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya