Menanti Nama Calon Panglima TNI Usulan dari Presiden Jokowi
Merdeka.com - Tidak lama lagi, Presiden Joko Widodo segera mengirimkan nama calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun. Namun hingga saat ini, belum terendus nama yang akhirnya dipilih Jokowi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, seluruh matra berpeluang menjadi panglima TNI, baik dari angkatan darat (AD), angkatan laut (AL), maupun angkatan udara (AU).
"Saya pikir, semua berpeluang itu tergantung daripada kebutuhan panglima tertinggi yaitu Presiden dalam melihat situasi dan kondisi saat ini," kata Dasco saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).
Dasco juga mengatakan, pihaknya akan menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan melakukan mekanisme yang ada.
"Karena itu hak prerogatif dari pada Presiden, kami tentunya menunggu dan kemudian akan melakukan tahapan sesuai mekanisme apabila sudah diterima (Surat Presidennya)," tambah Dasco.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan, Surat Presiden (Surpres) Calon Panglima TNI akan disampaikan secara resmi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin (28/11) mendatang. Surat itu rencananya akan diserahkan langsung kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Ya kesepakatan antara Ibu Ketua DPR dengan Pak Mensesneg itu akan disampaikan secara resmi pada 28 November, hari Senin besok," kata Indra saat dihubungi, Rabu (23/11).
Dia menjelaskan, alasan Surpres tersebut tidak disampaikan pada Rabu (23/11) dikarenakan Puan sebagai pimpinan DPR RI masih memimpin delegasi Indonesia pada sidang Parlemen ASEAN di Kamboja.
"Nah kenapa gak jadi disampaikan hari ini? Karena ibu Puan masih memimpin delegasi Indonesia pada sidang Parlemen ASEAN atau AIPA di Kamboja Phnom Pehn," jelasnya.
"Besok sore itu, itu baru akan diserahkan palu sidang dari Kamboja kepada Indonesia sebagai ketua Parlemen ASEAN untuk tahun depan. Sama seperti keketuaan ASEAN yang kemarin Pak Jokowi juga ke sini Indonesia juga menjadi keketuaan ASEAN itu untuk parlemen Indonesia juga tahun depan kan menjadi tuan rumah AIPA yang ke-44 dilaksanakan di Indonesia," sambungnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS Bakal Digelar Tiga Kali Tahun Ini, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini
Kepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaAturan Disahkan Jokowi, Gaji Pokok TNI/Polri Resmi Naik Mulai Bulan Ini
Penyesuaian gaji pokok bagi anggota TNI tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas Atas PP Nomor 28 tahun 2001.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Keppres Ubah Nomenklatur Libur Isa Almasih jadi Yesus Kristus
Pada huruf a dokumen itu disebutkan tiga pertimbangan yang melatarbelakangi keputusan tersebut
Baca SelengkapnyaSatu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel
Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca Selengkapnya