Megawati bangga hasil survei PDIP stabil teratas
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku bangga dengan hasil survei elektabilitas PDIP stabil teratas. Padahal, menurut Mega, selama ini partai pimpinannya kerap kali di-bully.
"Sekarang sih kalau liat survei enggak turun-turun, padahal sudah di-bully, saya di-bully, ya PDIP di-bully, kok enggak turun-turun," kata Mega di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).
Dia beranggapan hal tersebut dikembalikan kepada persepsi masyarakat. Sebab mereka lah yang menentukan. "Iya, karena saya tahu rakyat yang menentukan," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden kelima Indonesia tersebut membuka agenda Rakornas pemenangan Pemilu 2019 di kantor DPP PDIP. Hadir sejumlah tokoh seperti Djarot Syaiful Hidayat, Yasonna Laoly, dan Tjahjo Kumolo.
Tak hanya itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kehadiran Ma'aruf di acara Rakornas guna menyampaikan gagasannya sebagai pendamping Joko Widodo atau Jokowi.
"Ma'aruf sebagai pengayom akan memberikan arahan-arahan terkait strategi pemenangan Pemilu hari ini," jelasnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bahwa akan mengajak semua kekuatan untuk bersama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wacana pertemuan Megawati dan Jokowi terus bergulir pasca Pilpres 2024 selesai
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaMenurut Todung, berdasarkan informasi dari media sendiri telah mencatat bahwa begitu banyak pelanggaran yang ditemukan selama perhelatan menuju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati memimpin rapat koordinasi para pengurus pusat, kepala daerah dan kader untuk persiapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya