Ma'ruf Amin Lebih Tertarik Baca Koran Ketimbang Online atau Medsos
Merdeka.com - Hidup di era digital tak mengubah kebiasaan calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin membaca tulisan konvensional. Ia beralasan, membaca konvensional lebih lengkap dibandingkan digital.
Dia menambahkan, selain lengkap akan informasi, artikel konvensional juga terdapat konfirmasi pihak yang bersangkutan. Sehingga, imbuh Ma'ruf, segala tulisan yang termuat di dalamnya bisa dipertanggungjawabkan.
Berbeda dengan informasi di media sosial. Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu mengaku tidak terlalu minat mencari informasi di media sosial karena banyaknya berita bohong.
"Saya masih tertarik untuk membaca koran terutama di koran itu ada editorial. Di editorial itu penilaian-penilaian yang menurut saya itu bersifat analitis artinya berita itu terkonfirmasi. Untuk anak muda itu biasanya (media) online. Kalau medsos ini kan keluar saja begitu tanpa kontrol," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).
Dia menambahkan, menggali informasi baik digital ataupun konvensional lebih akurat karena dalam hasil produknya diatur dalam undang-undang, serta mendapat pengawasan pihak terkait.
"Ada undang-undang persnya ada dewan kehormatannya sehingga beritanya itu relatif agak lebih tersaring," tukasnya.
Sebelumnya ia mengaku selalu membaca koran minimal setengah jam sehari untuk mengetahui berita aktual hari itu.
"Saya baca semua. Yang positif dan negatif. Kalau ketemu yang negatif, nanti saya coba luruskan yang miring-miring itu," kata dia.
Menurutnya, sorotan redaksi editorial koran terhadap isu penting untuk disimak. Sebab, banyak manfaat yang didapatnya dari membaca koran.
"Di situ juga saya memperoleh informasi dan inspirasi. Apa yang harus diperbaiki. Jadi saya tertarik baca editorial," jelas Maruf.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaIni sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca SelengkapnyaWapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaIsu kondisi sejumlah menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah tidak nyaman sebelumnya mulai menyeruak ke publik.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN menilai Prabowo-Gibran tidak dapat ditetapkan sebagai calon presiden-wakil presiden apabila gugatan sengketa Pilpres 2024 dikabulkan MK.
Baca SelengkapnyaCak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.
Baca SelengkapnyaWanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.
Baca Selengkapnya