Ma'ruf Amin Berharap Kelak Orang NU Jadi Presiden
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku tak ingin kalah suara pada Pilpres 2019 di kota kelahirannya, Tangerang, Banten. Menurutnya, sudah sejak lama tidak ada perwakilan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang mengisi posisi sebagai Presiden atau Wakil Presiden.
Ma'ruf mengatakan, terakhir adalah Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang mengisi posisi Presiden pada tahun 1999 hingga 2001.
"Sejak Gus Dur jadi presiden, baru sekarang saya diminta jadi calon Wakil Presiden. Kalau saya jadi, saya harapkan nanti ada orang NU, bukan hanya jadi Wakil Presiden tapi jadi Presiden. Siapa tahu yang nanti jadi Presiden dari NU Kabupaten Tangerang," katanya di Ponpes Nur Antika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jum’at (18/1).
Dia menjelaskan, hingga kini belum ada warga kelahiran Tangerang yang mengisi posisi sebagai Presiden atau Wakil Presiden. Karena itu, Ma'ruf meminta para pendukungnya di Banten untuk bergerak memenangkan Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Oleh karena itu di Tangerang harus menang. Banten harus menang. Orang Tangerang kok kalah di Tangerang. Menang sedikit saja, tidak menang itu. Karena itu di Tangerang harus menang banyak," tukasnya.
Ma'ruf ingin menang suara dengan mutlak dari Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Banten. Ia pun menargetkan angka kemenangan dengan persentase di atas 60 persen.
Untuk merealisasikan itu, dia akan terus bersilaturahmi dengan melakukan berbagai kegiatan.
"Minimal 60 (persen) lah, bisa sampai 70. Makanya saya bilang, kalau tidak, itu memalukan," tandasnya.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaBertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang
Ganjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaPesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok
Ma’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaPastikan Bukan 'Ban Serep', Ganjar Ungkap Tugas Mahfud Jika Jadi Wapres
Ganjar dan Mahfud sejak awal sudah membahas skala prioritas dari tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca Selengkapnya