Mantan Promeg Jawa Timur turun gunung menangkan Gus Ipul-Puti
Merdeka.com - Keputusan PDI Perjuangan menjadikan Puti Guntur Soekarno salon Wakil Gubernur Jatim membuat pendukung Megawati Soekarno Putri yang disebut Promeg (Pro Megawati) bergerak cepat. Mereka kembali berkumpul untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
"Kami semua sudah bergerak, semua turun gunung untuk memenangkan Mbak Puti sebagai wakil gubernur," kata Mantan Promeg Pandegiling Surabaya, Supomo kepada Merdeka.com, Sabtu (10/3).
Supomo mengatakan, Promeg ini sebenarnya sudah tercecer di beberapa daerah, seiring dengan kondisi organisasi. Namun, keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang menunjuk Puti sebagai wakil gubernur menggantikan Bupati Banyuwangi, Azwar Anas menjadi pemicu kebangkitan bagi semua kalangan.
Penggemar Soekarno merasa terpanggil untuk memenangkan Puti, karena Puti merupakan cucu Soekarno secara langsung. Saat ini semua elemen telah bertemu dan bersama-sama untuk memenangkan Puti. Mereka rindu akan Soekarno dan ajaran-ajarannya, untuk itu setelah mendengar cucu Soekarno turun, mereka langsung bangkit dan bersatu untuk menjadikan Puti sebagai pimpinan. "Kami ini sangat rindu pimpinan seperti Soekarno. Kami menilai Puti memiliki itu semua," ujarnya.
Dengan begitu, mantan Promeg ini menargetkan kalau suara Puti di Jatim bisa mencapai 70 persen. Suara tersebut akan terkumpul dari semua kabupaten/kota yang ada di Jatim. Mereka menegaskan telah bergerak dan memperkirakan kalau masyarakat yang mendukung keturuan Soekarno ini bisa mencapai 70 persen. "Angka dukungan se-Jatim 70 persen, itu kayaknya realistis. Kami dari semua marhaen telah turun tangan," kata dia.
Keyakinan Supomo ini juga didukung dengan program-program yang dipaparkan paslon Gus Ipul dan Puti. Dari semua program tersebut, rata-rata menyentuh kebijakan masyarakat bawah. Di antara programnya adalah, Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan), Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura), Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera), Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan), dan Madin Plus Berkelanjutan. Kemudian PKH Super, Mas Metal (Masyarakat Melek Digital), dan Seribu Dewi (Seribu Desa Wisata).
Program ini semakin meyakinkan mantan-mantan Promeg, karena semua program berkaitan dan mensejahterakan masyarakat secara umum. Rasa rindu pada Soekarno seolah terobati dengan melihat Puti langsung. "Lihat saja nanti, semua marhein dan penggemar Soekarno sudah turun jalan," jelas Senior PDIP ini.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2024 diprediksi bakal terjadi saling tantang antarpetahana setelah "bercerai".
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaMomen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMuzani mengakui pihaknya turut mempertimbangkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diusung maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSudaryono juga berjanji bakal rajin turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca Selengkapnya