Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Leo usul Golkar dibubarkan jika calon ketum pakai uang negara

Leo usul Golkar dibubarkan jika calon ketum pakai uang negara Leo Nababan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Politisi Golkar Leo Nababan mendukung Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie untuk melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemilihan ketua umum di Munas Golkar nanti. Meski tak diatur dalam AD/ART parpol, Leo menilai keterlibatan KPK sangat diperlukan, karena calon ketua umum ini nantinya adalah pejabat negara.

"Saya dukung Pak Ical libatkan KPK dalam munas," kata Leo ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (18/2).

Menurutnya, semua calon ketua umum tentunya berpotensi menjadi pejabat negara suatu saat dan bahkan sekarang ini sudah menjadi pejabat negara. Katakanlah Ketua DPR Ade Komarudin, anggota Komisi III Aziz Syamsudin dan Setya Novanto.

Alasan pejabat negara inilah yang membuat Leo setuju jika KPK perlu dilibatkan. Tak cuma itu, dia juga mengusulkan Golkar dibubarkan jika para calon ketua umum menggunakan uang negara dalam pemilihan.

"Saya dukung KPK karena mereka pejabat negara. Bila perlu Partai Golkar dibubarkan jika mereka pakai uang negara dalam pemilihan ketua umum baru," katanya.

Meski demikian, Leo mengatakan tak ada aturan khusus agar KPK dilibatkan dalam pemilihan ketua umum dalam sebuah partai politik. Uang yang dipakai para calon pun bukan uang negara tapi uang pribadi setiap calon.

"Sebenarnya uang yang dipakai setiap calon untuk membiayai proses itu uang pribadi. Jadi KPK tak bisa masuk ke sana," jelas dia.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR
Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR

Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran

Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya