Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Labrak Kader PDIP karena Pasang Bendera, Ketua DPC Gerindra Semarang Joko Santoso Dicopot

Labrak Kader PDIP karena Pasang Bendera, Ketua DPC Gerindra Semarang Joko Santoso Dicopot<br>

Labrak Kader PDIP karena Pasang Bendera, Ketua DPC Gerindra Semarang Joko Santoso Dicopot

Majelis Kehormatan Partai Gerindra mencopot Joko Santoso dari jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang karena melabrak kader PDIP, Suparjianto karena persoalan bendera partai.

Sementara, Joko Susanto mengaku menerima sanksi yang diberikan MK Partai Gerindra. Ia juga meminta maaf kepada partainya atas kegaduhan yang telah dirinya lakukan. Sebagai kader partai, ia akan taat dan patuh terhadap putusan yang diambil DPP melalui Mahkamah Kehormatan Partai.

"Sekali lagi mohon maaf kepada Pak Prabowo, pimpinan partai dan semua struktur di stakeholder partai atas tidak kenyamanan yang saya lakukan," kata Joko.

Joko juga meminta maaf kepada warga atas kegaduhan yang terjadi di lingkungannya pada Jumat (8/9) lalu. Selain itu, ia berharap insiden yang membuat keributan itu tidak terulang kembali. "Apa yang saya lakukan ini semata sebagai bentuk loyalitas, tanggung jawab dan perjuangan saya sebagai kader Partai Gerindra," tutupnya.

"Bahwa yang bersangkutan bersalah dan diberikan sanksi cukup berat diberhentikan sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Semarang," kata Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman di Jakarta Selatan, Minggu (10/9).

Pemberhentian dari jabatannya itu dilakukan, karena Joko dianggap telah melanggar Pasal 68 AD/RT Partai Gerindra, perihal jati diri seorang kader yang harus bersikap sopan dan rendah hati.

Sikap Joko mencopot bendera yang dipasang kader PDIP di dekat rumahnya, dianggap Habiburokhman tidak mencerminkan sikap seorang kader partai yang harus mematuhi AD/ART.

Labrak Kader PDIP karena Pasang Bendera, Ketua DPC Gerindra Semarang Joko Santoso Dicopot

"Jadi beliau tadi dalam pengakuannya mendatangi rumah kader PDIP, masuk kemudian juga membentak-bentak, diakui sendiri. Nah itu sudah cukup bagi kami untuk menjatuhkan putusan," ujarnya.

Meski dicopot dari jabatannya Ketua DPC, Joko tetap sebagai kader Partai Gerindra. Selanjutnya akan dilakukan pengangkatan Ketua DPC Semarang yang baru.<br>

Meski dicopot dari jabatannya Ketua DPC, Joko tetap sebagai kader Partai Gerindra. Selanjutnya akan dilakukan pengangkatan Ketua DPC Semarang yang baru.

"Enggak keluar dari kader. Jadi ketua DPC sudahnya setengah mati Mbak. Bukan hanya, bukan hanya. Itu (dipecat dari Ketua DPC) sanksi yang sangat berat," tuturnya.

Atas adanya kejadian ini, Habiburokhman mengimbau sebagaimana pesan Ketua Umum Prabowo Subianto seluruh kader Gerindra harus taat dan patuh terhadap aturan internal partai, termasuk ikrar jati diri partai.

"Harus bersikap sopan rendah hati dan disiplin. Disiplin termasuk mengendalikan emosi. Masa sih gara-gara bendera mendatangi orang, membentak-bentak itu kan sangat tidak dibenarkan," tuturnya.

Sidang dipimpin langsung Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman beserta empat anggota, yakni Maulana Bungaran, Dolfie Rompas, Yuniko, dan Sutradewi. Joko dan sejumlah saksi yang akan dihadirkan secara virtual atau daring.

Labrak Kader PDIP karena Pasang Bendera, Ketua DPC Gerindra Semarang Joko Santoso Dicopot

Diberitakan sebelumnya, Kader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Suparjianto diduga menjadi korban pemukulan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso. Penyebabnya, kader PDIP tersebut diduga memasang bendera partai di dekat kediaman Ketua DPC Gerindra tersebut. Peristiwa dugaan pemukulan terjadi pada Jumat (8/9).

"Tadi malam hari Jumat jam 21.45 WIB ada kawan kami Pak Suparjianto warga Jalan Cumi-cumi, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, yang didatangi Ketua DPC Gerindra. Kemudian tanpa babibu Ketua Gerindra yang juga anggota DPRD Kota Semarang itu memukul kader kami. Alasannya karena kader kami memasang bendera di sekitar perkampungan yang di situ tinggal Pak Ketua Gerindra."

Ketua DPC PDIP Hendrar Prihadi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).

Kasus Hukum<br>

Kasus Hukum

Habiburokhman juga menyerahkan sepenuhnya dugaan penganiayaan dilakukan Joko Santoso mantan ketua DPC Semarang terhadap kader PDIP kepada aparat kepolisian.

"Kami tidak punya kewenangan untuk menilai keduanya (soal isu penganiayaan). Kami serahkan supaya agar aparat penegak hukum bisa bekerja secara profesional," kata Habiburokhman.

Selain itu, kata Habiburokhman, kabar penganiayaan Joko terhadap kader PDIP, Suparjianto masih simpang siur. Namun. embuktian penganiayaan itu di luar kewenangannya, karena telah masuk ranah pidana.

"Jadi, ada dua versi kalau kami baca di media, ada yang mengatakan terjadi penganiayaan. Sementara ada versi lain, banyak beberapa saksi lain tidak terjadi kontak fisik," ujarnya.

"Jika memang bersalah dinyatakan (polisi) bersalah, jika tidak bersalah jangan dinyatakan bersalah. Harus sesuai dengan bukti-bukti yang ada, kita kawal sama-sama. (Karena) Ia (Joko) dan beberapa saksi mengatakan tidak terjadi pemukulan."

Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman

Ketua DPC Gerindra Semarang Bantah Pukul Kader PDIP yang juga Tetangganya: Fitnah!
Ketua DPC Gerindra Semarang Bantah Pukul Kader PDIP yang juga Tetangganya: Fitnah!

Ketua DPC Gerindra Semarang mengancam akan melaporkan balik kader Gerindra dengan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya
Reaksi Prabowo soal Kekecewaan PDIP Terhadap Gibran
Reaksi Prabowo soal Kekecewaan PDIP Terhadap Gibran

Bukan hanya PDIP, kader Partai Gerindra juga ada yang berpaling dan pindah haluan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Jawab Kelakar Prabowo: Saya Enggak Ke Mana-mana, Masih Sama Gerindra
Cak Imin Jawab Kelakar Prabowo: Saya Enggak Ke Mana-mana, Masih Sama Gerindra

Cak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Tak Khawatir PKB Bakal Bertemu PDIP: Berkoalisi Harus Saling Percaya
Gerindra Tak Khawatir PKB Bakal Bertemu PDIP: Berkoalisi Harus Saling Percaya

Gerindra menilai rencana pertemuan PKB dan PDIP wajar untuk menjaga silaturahmi antara parpol.

Baca Selengkapnya
Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan
Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan

Gerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.

Baca Selengkapnya
Cak Imin PKB: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ikut PDIP Saja
Cak Imin PKB: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ikut PDIP Saja

PKB: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ikut PDIP Saja

Baca Selengkapnya
Gerindra Minta Hasto PDIP Buktikan soal Ketua Umum Partai yang Dipegang Kartu Trufnya
Gerindra Minta Hasto PDIP Buktikan soal Ketua Umum Partai yang Dipegang Kartu Trufnya

Muzani engga menduga partai yang tidak mendukung Prabowo karena berada dalam tekanan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar

Gerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya