Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Agung Laksono tuding rotasi fraksi bagian skenario hak angket

Kubu Agung Laksono tuding rotasi fraksi bagian skenario hak angket Yorrys datangi fraksi Golkar. ©2015 Merdeka.com/rizky

Merdeka.com - Waketum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai menuding rotasi fraksi golkar di komisi III DPR tanpa sepengetahuan kubunya. Rotasi itu dinilai sebagai langkah untuk memuluskan hak angket ke Menkum HAM Yasonna Laoly.

"Kami bicara dalam konteks hukum bukan logika dan politik. Jadi ada aturannya. Itu kesimpulan komisi tiga saja. Itu memaksakan supaya di bawah ke hak angket," kata Yorrys Raweyai di kantor Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (8/4).

Menurutnya, hak angket adalah bentuk kepanikan kubu Ical dalam menyikapi kekalahan soal kisruh dualisme kepengurusan. Bahkan, jumlah pengusul hak angket tidak bertambah sampai sekarang.

"Tapi responnya ternyata tidak positif. Sampai sekarang tidak bertambah hanya 116 kan. Mereka panik itu," lanjut dia.

Sementara itu, Ketua DPP Golkar Bidang Komunikasi dan Penggalangan Opini, Leo Nababan menyebut fraksi Golkar yang mengajukan hak angket ke Menkum Ham Yasonna Laoly adalah fraksi liar. Mereka tidak berwenang melakukan langkah tersebut.

"Saya ingatkan sekali lagi, jika ada fraksi yang minta Laoly di angketkan itu fraksi liar. Leo Nababan katakan ini. Fraksi yg sah tertandatangan oleh Zainudin Amali. Bamsoet malu dong," ujar dia.

Sebelumnya diketahui, Beberapa anggota Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) dirotasi dan kini menduduki anggota Komisi III DPR. Mereka adalah Mukhamad Misbakhun, Ahmad Noor Supit dan Kahar Muzakkir. Ketiga orang ini merupakan loyalis Ical.

Sementara tiga orang yang digeser dari komisi bidang hukum dan HAM itu yakni Zainudin Amali, Yayat Biaro dan Adies Kadir merupakan loyalis Agung Laksono yang saat ini sedang berseteru dengan kubu Ical.

"Jadi begini. Kan minggu lalu saya suruh staf datang ke sekretariat Komisi III buat minta agenda seminggu ke depan. Tapi pas dicek, lihat daftar nama kok enggak ada nama saya. Ini kenapa, kok bisa," kata anggota fraksi Golkar kubu Agung, Zainuddin Amali, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/4).

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Santri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'
Santri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'

Menanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel
Komisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel

Anggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Baca Selengkapnya
KPU Siap Buka-bukaan dengan Komisi II DPR Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu
KPU Siap Buka-bukaan dengan Komisi II DPR Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu

RDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Ingin  Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun

Baca Selengkapnya