Kritik Keras Amien Rais ke Jokowi, dari Soal Ibu Kota Hingga Takkan Lama Berkuasa
Merdeka.com - Politikus senior Amien Rais lagi-lagi mengeluarkan kritikan pedas untuk pemerintahan Jokowi. Kritikan ini menyusul rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.
Bahkan Amien sampai menilai bahwa pemerintahan Jokowi tak akan bertahan lama. Berikut kritikan Amien Rais:
Tuding Kajian Bappenas Pesanan dari Beijing
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) menolak rencana pemindahan ibu kota. Menurutnya, pemindahan itu lebih banyak keburukannya dibanding keuntungannya.
Amien juga tak mengakui kajian yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait rencana pemindahan ibu kota. Dia menilai kajian tersebut pesanan dari China
"Sesungguhnya memindah Jakarta bukan karena menunggu studi Bappenas, tapi Studi Beijing. Itu jelas sekali," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9).
Minta Pemindahan Ibu Kota Ditunda
Politikus senior Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda pembahasan soal pemindahan ibu kota ke Kalimantan. Amien menyebut ada persoalan yang lebih mendesak yaitu terkait isu rasial dan kekerasan Papua.
Menurut Amien, Jokowi sedianya memikirkan penyelesaian konflik di Papua. Menurutnya kerusuhan di Papua kemarin, sebagai alarm bagi pemerintah terkait gejolak di Papua.
"Ini masukan saya secara tulus ikhlas buat pemerintahan pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Saya minta pertama tunda dulu pemindahan ibu kota, tunda dulu," ujar Amien saat Milad PAN ke-21 di kolong tol jembatan tiga, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/8).
Sebut Rezim Pemerintahan Jokowi Tidak akan Lama Lagi
Rencana pemindahan Ibu Kota Negara mendapat penolakan keras dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. Amien Rais menyebut pemindahan Ibu Kota tak ada manfaatnya.
Akibat rencana ini, Amien sampai menilai pemerintahan Presiden Jokowi tak akan berlangsung lama.
"Sepertinya loh, sepertinya ini, tidak begitu lama lagi. Sebuah rezim kalau sampai ke titik jenuh, saturation point, ajal, pasti juga akan ajal," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaAHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi yakin PSI lolos ke senayan karena kader partai yang dipimpin Kaesang itu berani mengkritik.
Baca SelengkapnyaPerkembangan politik nasional kian menunjukkan tanpa rasa malu.
Baca Selengkapnya