KPU: Salah tulis laporan dana awal kampanye, internal PSI kaget uangnya banyak
Merdeka.com - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (19/10). Kedatangannya untuk mengklarifikasi perihal kesalahan tulis laporan awal dana kampanye PSI yang smepat membuat heboh. Sebab nominalnya mencapai Rp 185 miliar, padahal sesungguhnya hanya Rp 4,9 miliar.
Ketua KPU Arief Budiman mengakui, sesungguhnya PSI sudah melakukan klarifikasi kesalahan itu di masa perbaikan. "Nah tanggal 26 september kemudian diserahkan laporan juga sudah diserahkan ke KPU juga nominal berbeda," ujar Arief.
Arief menuturkan, kesalahan tulis itu membuat ketidaknyamanan. "Angka Rp 185 miliar bukan hanya menganggu akurasi informasi publik tetapi juga di internal PSI banyak bertanya kok uang banyak."
KPU berjanji akan kembali ke DPR dan menyampaikan hasil revisi laporan dana awal kampanye PSI. "KPU mengklarifikasi keterangan yang disampaikan. Nanti ke komisi II kami sampaikan data yang disampaikan data yang belum terkoreksi," ucapnya.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni menceritakan, pihaknya memasukkan laporan dana awal kampanye pada 23 September 2018. Ini sesuai batas akhir yang ditetapkan KPU. Pada saat melaporkan dana awal kampanye, PSI mengakui terjadi kesalahan dan diizinkan untuk diperbaiki.
Pada 26 September, PSI menyerahkan revisi laporan dana kampanye. Nominal yang tercantum sebesar Rp 4,9 miliar. KPU sudah mengumumkan dana itu melalui situs resminya pada 28 September.
"Kami tabayun ke Pak Ketua KPU menyampaikan laporan kedua atau laporan final. Laporan terakhir kami seperti yang sudah dimasukkan tgl 26 september adalah Rp 4,9 miliar bukan Rp 185 miliar," jelas Raja Juli.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaKPU Rilis Laporan Awal Dana Kampanye: Prabowo-Gibran Paling Banyak, Ini Rinciannya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, KPU dan DPR RI Dijaga Ketat Petugas Gabungan
Sejumlah personel keamanan gabungan disiagakan untuk menjaga ketat KPU dan DPR jelang pengumuman hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Siap Buka-bukaan dengan Komisi II DPR Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu
RDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Beri Waktu PSI Satu Hari Perbaiki Laporan Awal Dana Kampanye Rp180 Ribu
KPU memberikan waktu 1 hari kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk memperbaiki laporan awal dana kampanye (LADK).
Baca SelengkapnyaSuara PSI Melonjak, KPU Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi
DPR sebelumnya mengimbau kepada KPU untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI dengan penghitungan secara manual.
Baca SelengkapnyaKPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024
Sementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.
Baca SelengkapnyaKPU Selesaikan Rekapitulasi Suara Pemilihan Luar Negeri, Sisa PSU Kuala Lumpur
Namun karena ada 1 wilayah yaitu Kuala Lumpur yang harus dilakukan PSU sehingga suara pemilihan di luar negeri belum bisa disebut 100 persen
Baca SelengkapnyaDewas Nyatakan 12 Pegawai KPK Terbukti Pungli di Rutan Koruptor, Uang Diterima Capai Ratusan Juta
Dewas KPK menyatakan 12 pegawai KPK bersalah terkait pungli di rutan KPK.
Baca Selengkapnya