Kiai dari Lima Kabupaten di Jatim laporkan Fatwa Fardhu Ain ke Polda Jatim
Merdeka.com - Sejumlah Kiai dari lima kabupaten di Jawa Timur mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Timur. Mereka melaporkan fatwa fardhu ain memilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
"Kami datang kemari (di SPKT) merasa terpanggil terkait adanya fatwa fardhu ain yang menghiasi di media dan menurut kami-kami itu tidak benar. Ini kami tidak mengatasnamakan forum tapi tokoh per tokoh dari lima kabupaten," kata KH Fahrur Rozie, pengasuh Pondok Pesantren Cangaan Bangil, kabupaten Pasuruan, (Senin18/7).
Ia menilai fatwa yang dikeluarkan tersebut meresahkan dunia santri dan termasuk ujaran kebencian, serta tidak demokratis ditengah kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tanggal 27 Juni mendatang.
"Kami bersusah payah mensosialisasikan yang kami dukung, dengan adanya fatwa tersebut kami merasa terusik," lanjutnya.
Para Kiai di Jatim laporkan Fatwa Fardhu Ain ke Polda Jatim ©2018 Merdeka.com
Fahrur datang ke SPKT bersama 13 Kyai serta para ulama yang berasal dari Situbondo, Probolinggo, Lumajang, Pasuruan dan Bangkalan.
Barang bukti yang dibawa sebagai pelengkap laporannya adalah capture kutipan berita di berbagai media online, postingan di sejumlah media sosial dan beberapa video yang diunggah di youtube.
"Sebelumnya, sudah kita ingatkan bahwa fatwa tersebut sebaiknya dicabut, sudah lima kali kita ingatkan tapi tidak digubris. Akhirnya kami bermusyawarah dengan ulama lintas kabupaten dan klimaksnya kita laporkan hari ini," tandasnya.
Ia pun berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut. Fatwa Fardhu’ Ain yang dikeluarkan oleh KH. Asep Saefudin Chalim untuk mendukung salah satu pasangan calon Gubernur Jawa Timur Khofifah-Emil menjadi sorotan berbagai pihak setelah hal tersebut diunggah ke berbagai media sosial.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Mengabulkan Penangguhan Penahanan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji
Mahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaEmil Dardak Tegaskan Pencalonan Gibran Tidak Terkait Putusan DKPP
Apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPolisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaJubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditahan di Kejari Jakarta Timur
Timnas AMIN langsung menyiapkan pendamping hukum untuk menangani perkasa salah satu juru bicaranya tersebut.
Baca SelengkapnyaPerintah Langsung Komjen Fadil ke Bhabinkamtibmas: Anakmu Mau Masuk Polisi, Lapor Sama Kapolres!
Fadil berjanji, putra-putri dari sang Bhabinkamtibmas bisa melenggang masuk pendidikan Polri.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Bintang Dua Ini Enggan Tanggapi Kasus Praperadilan Firli: Kan Sudah Ditolak
"Menyatakan praperadilan oleh pemohon (Firli Bahuri) tidak dapat diterima," kata Hakim tunggal Imelda Herawati
Baca SelengkapnyaMenistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca Selengkapnya