Keluarga Uno Ternyata Caleg Hanura, BPN Doakan Semoga Diperhatikan Jokowi
Merdeka.com - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) mendapat dukungan dari keluarga pesaingnya cawapres Sandiaga Uno di Provinsi Gorontalo. Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai biasa saja dukungan tersebut.
Terlebih, dukungan yang dilakukan berasal dari Caleg Hanura yakni koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf. Diketahui salah satu caleg yang teken dukungan kepada Jokowi yakni Rudi Hartono Uno, bertarung di dapil Gorontalo 5 DPRD Gorontalo.
"Bila mereka memang politisi partai pendukung Jokowi ya silakan saja, itu hak mereka, termasuk ketika mereka secara demonstratif menunjukkan dukungan terhadap Pak Jokowi, semoga mendapat perhatian khusus dari Pak Jokowi," ucap Dahnil kepada merdeka.com, Jumat (1/3).
Menurut eks Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu, Sandiaga justru bahagia lantaran pihak tersebut mengaku sebagai keluarga Sandi dan secara tidak langsung tetap ingin menjalin silaturahim.
"Dan begitulah demokrasi yang ingin dihadirkan Bang Sandi, meski berbeda pilihan tapi tetap mengaku keluarga dan menjaga silahturahim, dan tetap asyik-asyik aja," tambah Dahnil.
Dahnil menekankan, dalam negara demokrasi sah saja siapapun dukung Jokowi atau Prabowo. Setiap orang diberikan kebebasan untuk mendukung di Pemilu.
"Ini negara demokrasi, setiap orang bebas mendukung siapa saja. Termasuk mereka yang mengaku keluarga besar Sandiaga Uno," kata Dahnil.
Diketahui, sejumlah warga yang mengatasnamakan keluarga Uno di Provinsi Gorontalo menyatakan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. Deklarasi dilakukan di Hotel Maqna Gorontalo. Deklarasi dibacakan Rudi Hartono Uno dan disaksikan langsung oleh Jokowi.
Rupanya, setelah ditelusuri merdeka.com, Jumat (1/3), Rudi Hartono Uno merupakan Caleg Hanura di DPRD Gorontalo. Nama Rudi tercantum dalam Daftar Calon Tetap yang dirilis oleh KPU.
Rudi merupakan Caleg dari partai koalisi Jokowi- Ma'ruf Amin. Dia mendapatkan nomor urut dua di Dapil Gorontalo 5.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBahlil: Presiden Jokowi Tidak Terganggu Dengan Usulan Hak Angket, Dituduh Intervensi Saja Santai
Bahlil mencontohkan ketika Jokowi dituduh memberikan bansos untuk mengarahkan masyarakat memilih salah satu capres.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya