Kapitra Ampera Janji Pulangkan Rizieq Jika Jokowi Menang
Merdeka.com - Politisi PDIP yang juga alumni 212, Kapitra Ampera berjanji memulangkan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dari Arab Saudi. Kapitra mengaku telah membuat kesepakatan tersebut dengan PDIP maupun kubu Jokowi, jika menang Pilpres 2019.
"Saya juga lebih dulu membangun kesepakatan dengan partai saya, maupun dengan kelompok Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi menang, saya harus jemput Habib Rizieq. Dan peluang untuk Habib Rizieq ada pada saya dan kelompok di TKN ini. Saya akan jemput," kata Kapitra di Posko Cemara, Jakarta, Senin (22/4).
Kapitra bilang, Rizieq tidak perlu khawatir tak bisa pulang. Sebab, dia memastikan akan menjemput Rizieq karena permasalahan sudah selesai.
"jadi, Habib Rizieq enggak usah khawatir. InsyaAllah, Bib, Ana akan pulangkan Antum. Karena saya sudah bicara pada tingkat yang lebih tinggi bahwa semua permasalahan, semua situasi politik kita rekonsiliasikan, kita clear dan clean," ungkap Kapitra.
Dia mengklaim bahwa Jokowi akan setuju dengan usulan pemulangan ini. Karena semuanya harus kembali bersatu.
"Harus dong. Kalau ini sudah selesai enggak ada lagi luka-luka lama, itu harus disembuhkan. Semua kita harus menyatu lah," ungkap Kapitra.
Dia juga mengaku, sudah berkomunikasi dengan orang-orang yang dekat dengan Rizieq. Semuanya tengah dimusyawarahkan, termasuk untuk bertemu dengan Jokowi.
"Saya sudah banyak berkomunikasi. maka kita ingin, saya ingin memfasilitasi mereka kembali itu bertemu dengan Presiden Jokowi. Mereka lagi musyawarahkan tapi saya lihat dari aspirasi dari mereka ya, dari respon, cukup bagus ya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Rizieq masih berada di Arab Saudi sampai detik ini. Sudah lama pentolan FPI itu di tanah suci karena terbelit kasus di tanah air. Adapun capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan memulangkan Rizieq jika menang.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Jokowi Gabung PSI
FX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaRespons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah
KPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
Baca Selengkapnya