Jokowi: Rakyat Butuh Pemimpin Tak Banyak Bicara, tapi Banyak Kerja
Jokowi mengatakan, rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang mau bekerja untuk bangsa.
Jokowi mengatakan, rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang mau bekerja untuk bangsa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang mau bekerja untuk bangsa. Bukan pemimpin yang hanya banyak berbicara.
“Sekali lagi, rakyat butuh pemimpin yang tidak banyak bicara, tapi banyak kerja. Yang mau bekerja untuk rakyatnya, yang mau bekerja untuk bangsanya, yang mau bekerja untuk negaranya,” kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Relawan Projo, di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (14/10).
Jokowi mengatakan, pemimpin Indonesia selanjutnya tidak gampang menyerah. Harus bisa menghadapi tekanan negara-negara besar di dunia. Sosok tersebut juga harus memiliki visi taktis yang jelas.
merdeka.com
Jokowi meminta relawan Projo tidak perlu buru-buru dalam menentukan calon pemimpin. Dia mengimbau seluruh relawannya untuk sabar menunggu. Alasannya, sosok pemimpin yang diharapkan tidak ada dalam Rakernas Projo.
merdeka.com
Jokowi kemudian mengaku heran dengan kondisi perpolitikan saat ini. Cenderung bertele-tele dan dipersulit. Padahal, yang menentukan kemenangan adalah rakyat.
“Jadi baik-baiklah kepada rakyat karena sumua rakyat itu menjadi kunci kemenangan. Bener?,” ujar Jokowi.
Dalam Rakernas ini, Relawan Projo akan mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden di Pilpres 2024. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, sosok capres tersebut adalah Prabowo Subianto.
“Nanti akan deklarasi untuk Pak Prabowo gitu,” kata Zulhas, saat diwawancarai di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (14/10).
Mengenai sosok cawapres Prabowo, Zulhas meminta publik menunggu sampai hari Senin (16/10).
"Cawapres kita tunggu Senin ya,"
Saat ditanya apakah Wali Kota Solo sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka masuk dalam kandidat cawapres Prabowo, dia pun tak menampiknya.
"Ya saya kira tanda-tanda," ujar dia.
Jokowi menyebut ASEAN sebagai kapal besar memiliki tanggung jawab besar kepada rakyat.
Baca Selengkapnya"Kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap di masa depan akan ada banyak kerja sama antara Indonesia dan Korea.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan belum bisa menyebut capres pilihannya karena sosok tersebut tak hadir dalam Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berkomentar banyak soal putusan MKMK. Ternyata ada alasan khusus kenapa Jokowi irit bicara.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat duduk di sebelah Pratikno. Sementara itu, Prabowo duduk di depan Jokowi. Sedangkan, Ganjar Pranowo duduk di sebelah Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai Agus punya pengalaman untuk memimpin TNI baik.
Baca Selengkapnya