Jokowi Disebut Intens Minta Pendapat ke Bahlil Lahadalia, Sinyal Menteri?
Merdeka.com - Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arief Rosyid mengungkap, atasannya Bahlil Lahadalia, Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN, intensif melakukan komunikasi dengan Presiden Joko Widodo.
Jokowi, kata Arief, intensif diminta pendapat terkait isu ekonomi. Selain itu, Jokowi pernah mengundang pengusaha ke Istana Negara melalui organisasi HIPMI, Kadin, sampai APINDO. Bahlil sampai saat ini masih menjabat sebagai Ketua HIPMI.
"Bahlil secara intensif untuk isu-isu ekonomi selalu dimintai pendapat oleh Pak Jokowi, karena dia sangat tahu problem ekonomi seperti apa, enterpreneur, itu yang menjadi konsen beliau. Dan permasalahan itu langsung terdeliver ke Pak Jokowi," ujar Arief di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).
Arief menilai komunikasi intensif itu bisa jadi sinyal Jokowi tertarik memboyong Bahlil ke dalam kabinet. Jokowi juga pernah menyampaikan Bahlil cocok menjadi menteri. Bahkan mantan wali kota solo itu menyampaikan puja pujinya kepada Bahlil di depan publik.
Arief menilai sinyal itu sangat nyata. Sebab, menurutnya Jokowi tidak tengah bercanda tertarik dengan Bahlil. Ditambah Jokowi tak hanya sekali menyampaikan hal tersebut.
"Saya kira pak Jokowi menyampaikan seperti itu tidak dalam konteks bercanda. Ini kan berulang-ulang disampaikan. Dan bang Bahlil ketika dikonfirmasi menyampaikan, kita tak punya interest apa-apa," kata Arief.
Mantan Ketum PB HMI itu mengatakan, Bahlil juga kerap dimintai bantuan oleh Jokowi jauh sebelum tergabung sebagai anggota timses di Pilpres 2019. Menurutnya, Bahlil tidak akan menolak apabila Jokowi memintanya membantu di kabinet.
"Bahlil sebagai anak bangsa ya kalau diminta pimpinannya ya tentu tak mungkin menolak," ucap Arief.
Diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Silaturahmi Nasional dan Buka Puasa Bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Saat memberikan sambutan, Jokowi menyebut Ketua Umum Hipmi, Bahlil Lahadalia cocok menjadi menteri Kabinet Kerja.
"Adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri," kata Jokowi di Ballroom Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (26/5).
Jokowi melanjutkan, di matanya sosok Bahlil Lahadalia adalah pemuda yang cerdas.
"Saya lihat dari samping, dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya. Pintar membawa suasana dan juga ya sangat cerdas, cerdas, cerdas," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil Usul Jokowi jadi Penasihat Khusus Prabowo Subianto, Ini Alasannya
Bahlil Usul Jokowi jadi Penasihat Khusus Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden
Bahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden
Baca SelengkapnyaBahlil: Presiden Jokowi Tidak Terganggu Dengan Usulan Hak Angket, Dituduh Intervensi Saja Santai
Bahlil mencontohkan ketika Jokowi dituduh memberikan bansos untuk mengarahkan masyarakat memilih salah satu capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahlil Sebut Presiden Jokowi Tak Masalah untuk Bertemu Megawati
Bahlil mengaku tidak tahu apabila ada upaya mengalangi pertemuan antara Jokowi dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaJokowi Tanya Siapa Menteri Paling Banyak Pajaknya, Zulhas-Bahlil Kompak Tunjuk Luhut
Zulhas dan Bahlil kompak tunjuk luhut sebagai menteri yang paling banyak pajaknya
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya