Jokowi dinilai semakin memperlihatkan kualitas pribadi sebagai pemimpin
Merdeka.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman mengungkapkan, kualitas calon presiden yang bertarung di Pilpres 2019 semakin terlihat. Masyarakat kini dapat menilai calon yang benar ikhlas bekerja untuk masyarakat dan calon yang berupaya mendapat kedudukan dengan mempublikasikan kritikan tanpa data yang akurat.
Andy mengatakan, calon presiden Joko Widodo semakin memperlihatkan kualitas pribadi sebagai pemimpin. Hal itu terlihat dari kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.
"Jokowi memilih tidak berkomentar dan fokus pada upaya mengatasi musibah bencana di Palu, Sigi dan Dongala. Jokowi bahkan tidak gentar menghadapi beragam kritikan dan terus menjalankan tugasnya dengan baik," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/10).
Di sisi lain, dia menyayangkan sikap calon presiden Prabowo Subianto yang terlalu reaktif dalam menyikapi beragam kasus. Buntutnya, pernyataan yang disampaikan Prabowo ke masyarakat tidak valid.
"Sangat disayangkan, politikus senior sebesar Prabowo tidak melakukan cek dan ricek sebelum menyampaikan pernyataan di depan public," jelasnya.
Andy mencatat, ada tiga hal yang disampaikan Prabowo yang belakangan tidak terbukti kebenarannya.
"Pertama, ketika menyatakan diri menang Pilpres 2014 berdasar hasil survei internal. Kedua ketika Prabowo menyatakan Indonesia akan bubar pada 2030 berdasar novel 'Ghost Fleet'. Ketiga adalah kasus Ratna Sarumpaet yang ia sebut sebagai pelanggaran HAM berat," ungkapnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk memilih calon presiden dengan cerdas. Bisa dilakukan dengan melihat rekam jejaknya. Pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan pesta demokrasi yang damai dan bermartabat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaBerantas Korupsi, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Pengambil Keputusan Penting Pemerintahan Diperbaiki
Prabowo mencontohkan, hakim di negara-negara maju, apalagi hakim tertinggi dijamin jabatannya seumur hidup.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaBuntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya