JK yakin Golkar tidak akan pecah dan solid dukung Jokowi
Merdeka.com - Politikus senior Jusuf Kalla tidak mau menanggapi terkait pernyataan anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad yang mengatakan internal Partai Golkar tengah pecah kongsi. Dia yakin Golkar tetap solid menghadapi Pemilu 2019.
"Tanya Fadel lah itu. Soal pecah tidak pecah itu semuanya biasanya di Golkar. Tetapi saya kira kasus ini tidak," kata JK di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Selasa (28/8).
Kemudian JK juga yakin Golkar tetap solid untuk mendukung Joko Widodo - KH Ma'aruf Amin. "Ya, saya yakin begitu," ungkap JK.
Tidak hanya JK, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partainya solid menghadapi Pemilu 2019. Dia memastikan isu pecah kongsi di tubuh partai, seperti dikatakan anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad adalah tidak benar.
"Kalau DPP sih solid," ucap Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/8) kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fadel mengatakan internal Partai Golkar tengah pecah kongsi, lantaran Airlangga tak dipilih Presiden Jokowi menjadi wakilnya di Pilpres 2019. Menurut Fadel, sebagian kader Golkar kecewa dan hendak memalingkan dukungan ke calon pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Kita lihat bulan depan, (situasinya) agak rawanlah. Akan dibahas di rapat kerja bulan depan, Kita, Partai Golkar kecewa. Saya sebagai Dewan Pembina sangat kecewa, kok bukan Golkar yang diambil. Selama ini kita di parlemen itu mati-matian bela Jokowi, besar (kemungkinan dukung Prabowo-Sandiaga) apalagi Sandiaga Uno orang Gorontalo," kata Fadel di sela gladi resik penobatan sebagai Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, Selasa (21/8) lalu.
Airlangga menjelaskan, posisi Fadel Muhammad saat ini adalah adalah calon anggota DPD, sesuai aturan baru dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Pasal 182 huruf I UU 7/2017 tentang Pemilu, anggota DPD tidak boleh diisi pengurus parpol.
Karenanya, menurut menteri perindustrian ini, Fadel sudah tak berhak berbicara apa pun terkait partai. "Itu (Fadel) sudah nyalon jadi DPD dan sudah diterima pencalonannya oleh KPU maka yang bersangkutan tidak bisa lagi berbicara tentang partai," jelas Airlangga.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran
Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaPakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya