Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK Cerita Jadi Pemimpin Butuh Proses, Tak Bisa Grasak-Grusuk

JK Cerita Jadi Pemimpin Butuh Proses, Tak Bisa Grasak-Grusuk Doni Monardo Rapat dengan Wapres JK. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan pesan kepada mahasiswa kuliah umum Universitas Paramadina di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat agar menjadi calon pemimpin tidak 'grasak-grusuk' dan harus berjenjang. Dia mencontohkan, karirnya yang bertahap di pemerintah mulai jadi anggota DPR, MPR, Menteri, Menko, dan akhirnya jadi Wakil Presiden.

"Tapi satu hal yang ingin saya pesankan ke muda-muda, bahwa kita dapat maju, baik secara berjenjang dengan teratur, atau secara politis," kata JK di hadapan para mahasiswa Paramadina, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).

"Jadi saya jalani hidup ini secara teratur, ini juga penting bahwa kita tidak perlu, kalau istilah jawabnya mungkin grasak-grusuk," ungkap JK.

Dia pun menceritakan, sejak mahasiswa menjabat sebagai ketua Senat, Dewan, KAMMI. Tanpa menghilangkan aturan. Tidak hanya itu, ketika memegang usaha bapaknya juga bertahap. Mulai dari manager, direktur, direktur utama, lalu preskom dan akhirnya pensiun. Dia meminta agar para pemuda tidak jalani secara terburu-buru.

"Tapi dijalani dengan hal-hal tersebut, sehingga penting bagaimana kita menjalani dengan baik, dengan kemampuan yang ada," kata JK.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi
Ganjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pemimpin yang baik. Dia menyindir capres yang kerap marah-marah.

Baca Selengkapnya
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.

Baca Selengkapnya
JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004
JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004

Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih
Cak Imin Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Penetapan presiden-wakil presiden pemenang Pilpres 2024 akan digelar di Kantor KPU, Jakarta, pada Rabu (24/4).

Baca Selengkapnya