Isu penistaan dan radikalisme agama disinggung di rapimnas Demokrat
Merdeka.com - Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat tengah memasuki sesi acara 'Rakyat Beraspirasi & Demokrat Beri Solusi'. Acara ini dimulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB. Dalam sesi ini, Demokrat menjaring aspirasi dari masyarakat dilanjutkan dengan pemberian solusi atas masalah yang dihadapi.
Untuk sesi pertama, Demokrat mendengarkan aspirasi dari para tokoh dan pemuka agama. Para pemuka agama menyampaikan banyak keluhan. Maraknya penistaan dan kriminalisasi terhadap pemuka agama sampai isu toleransi antar umat agama.
Romo Andre sebagai perwakilan gereja Katolik Indonesia berharap Demokrat melakukan pendidikan politik untuk melawan radikalisme agama. Tujuannya demi persatuan bangsa.
"Mari kita bersama Partai Demokrat ini mengupayakan sebuah politik pendidikan melawan radikalisme agama penyempitan agama itu bahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa," kata Andre di SICC, Senayan, Jakarta, Minggu (11/3).
Merespon aspirasi para pemuka agama, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Ee Mangindaan menegaskan para pemuka agama harus mencari kebenaran dari isu-isu penistaan agama yang berkembang. Jika terbukti benar, Demokrat mendukung kasus tersebut diusut sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Kalau ada penistaan kita saring dulu apa benar tidak. Mari kita selesaikan secara hukum yang berlaku," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Kaltim Syaharie Jaang mengajak semua pihak untuk menjaga Peraturan Bersama Dua Menteri yakni Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat yang dikeluarkan pada saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Aturan ini, kata dia, bisa menjadi sarana untuk merawat keberagaman dan toleransi umat beragama serta mencegah terjadinya penistaan agama.
"Untuk menjaga bagaimana peraturan di era pak SBY ini kita jaga rawat dan tunjukkan kepada rakyat," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Kita Harus Rayakan Demokrasi dengan Damai Kedepankan Persaudaraan'
Berdemokrasi sehat berarti mengerti jika Pemilu sarana untuk bersatu bukan bermusuhan.
Baca SelengkapnyaJadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara
Majelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaMakna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaCiri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya
Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Ketua KPU Disanksi Langgar Etik Berat: Jangan Main-Main dengan Demokrasi dan Etika
Menanggapi sanksi Ketua KPU, Cak Imin meminta semua pihak jangan bermain-main dengan demokrasi dan etika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRamai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai
Baca Selengkapnya