Inilah Jagoan Para Parpol Berebut Kursi MPR
Merdeka.com - Saat ini beberapa partai politik berebut jabatan sebagai Ketua MPR. Partai-partai itu antara lain Golkar, PDIP, PKB, bahkan Gerindra. Masing-masing partai tersebut juga sudah mengusulkan kader mereka sebagai calon kuat Ketua MPR.
Berikut jagoan partai politik yang diusulkan sebagai calon kuat untuk pimpinan MPR periode 2019-2024:
Calon Kuat dari Partai Golkar
Partai Golkar mengusulkan nama Azis Syamsuddin sebagai calon kuat ketua MPR periode 2019-2024. Nama tersebut muncul saat salah satu anggota Golkar membocorkan pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan ketum NasDem Surya Paloh pada 22 Juli 2019.
Airlangga sampai dua kali bolak balik ke kantor Paloh. Kunjungan pertama, ia datang sekitar Pukul 18.45 WIB. Kemudian kembali pada Pukul 20.08 WIB.
"Supaya NasDem dukung ketua MPR untuk Golkar, orangnya ya Azis Syamsuddin," kata sumber yang juga ketua DPP Golkar.
Airlangga juga tak membantah bahwa nama Azis Syamsuddin yang menjadi jagoannya dalam paket MPR nantinya. "Nanti bertahap, kita akan bahas nanti pada waktunya akan dibahas," kata Airlangga usai bertemu Paloh.
Airlangga mengatakan, paket pimpinan MPR masih terus akan dibahas. Termasuk nama Azis Syamsuddin yang perlu ada pembicaraan lebih lanjut nantinya dengan koalisi yang mengusung paket pimpinan MPR.
PDIP Usulkan Nama Pimpinan MPR
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengusulkan dua nama sebagai calon pimpinan MPR. Kedua nama itu adalah Wasekjen PDIP Ahmad Basarah dan Menkum HAM Yasonna Laoly.
Meski begitu, keputusan mengenai kader yang disiapkan untuk berada di kursi pimpinan MPR, diserahkan sepenuhnya pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ini sesuai mekanisme internal PDIP.
"Oh iya ibu ketum, di PDIP kultur penugasannya jelas ya," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan.
Gerindra Juga Usulkan Nama Calon Ketua MPR
Meski sebagai pihak oposisi, Gerindra juga tak mau kalah untuk merebut kursi Ketua MPR. Salah satu nama yang digadang menjadi Ketua MPR adalah Ahmad Muzani.
"Ya sudah dong, kawan-kawan tahulah siapa-siapa yang lebih bisa menyatukan ya. Salah satunya Pak Muzani, yang selama ini bisa diterima oleh semua fraksi," kata Ketua DPP Partai Gerindra Fary Djemi Francis.
Meski begitu, terpilihnya Ahmad Muzani masih menunggu keputusan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Sunianto. "Itu hak prerogatif ketua umum. Itu tadi Pak Muzani kan pembicaraan internal. Tapi tentu nanti yang akan memutuskan adalah Pak ketua umum," ungkapnya.
PKB Usulkan Cak Imin
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah dipastikan menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai calon Ketua MPR. Pihak PKB juga menantang semua partai politik untuk memunculkan nama kadernya yang akan dimasukan dalam paket pimpinan MPR.
"Namanya dari partai-partai yang lain atau Kita belum tahu. Yang jelas memunculkan nama Cak Imin oke. Partai-partai lain siapa? Baik di posisi ketua kan ini kan paketnya belum tentu satu paket," kata Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang 4 partai pemenang pemilu 1955, sejarah, kiprahnya di dalam dunia perpolitikan.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Mardiono menilai penampilan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo sangat baik dalam debat Capres
Baca SelengkapnyaPengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaMenurut Sangap, Sangap, berbagi jatah kekuasaan dengan lawan politik bukanlah solusi memajukan dan mensejaherakan rakyat.
Baca Selengkapnya