Ini alasan Golkar tak deklarasi Cawapres saat Rakernas
Merdeka.com - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar Ace Hasan Sadzily menjelaskan alasan partainya tidak mendeklarasikan Cawapres bagi Joko Widodo (Jokowi) dalam penutupan Rakernas. Menurutnya, Rakernas tidak memiliki kewenangan untuk pengambilan keputusan strategis.
"Ini forum tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan tentang cawapres, ini lebih ke persoalan internal," ucap Ace usai Rakernas di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Jumat (23/3).
Dalam Rakernas ini, sejumlah kader mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto, untuk menjadi cawapres mendampingi Jokowi. Anggota komisi II DPR ini menilai sah saja para kader mendorong demikian.
"Bahwa kader-kader Partai Golkar menginginkan itu wajar saja tapi forum Rakernas tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan," kata dia.
Ace menyebutkan sampai saat ini di internal partai belum ada pembahasan terkait deklarasi cawapres. Partai menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memutuskan. Dia yakin Agustus mendatang akan keluar keputusan.
"Makanya sampai sejauh ini partai menyerahkan kepada Jokowi siapa cawapresnya pasti akan keluar pada Agustus itu," ujarnya.
Golkar, kata Ace, tidak mengusung Jokowi dengan syarat. Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono berharap mendapatkan jatah kursi kabinet. Ace yakin meski tak dapat kursi RI 2 nantinya, Golkar akan dilibatkan dalam pemerintahan.
"Kami yakin pak Jokowi akan mengajak bicara dengan Partai Golkar arah pemerintahan," kata dia.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar
Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaDasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar
Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya