Merdeka.com - Politisi partai Golkar Priyo Budi Santoso disebut-sebut pindah ke Partai Berkarya. Tidak hanya Priyo, Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo juga melompat ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie tak mempermasalahkan pindahnya kader Golkar ke partai lain.

"Kita berbangga hati bisa menyumbangkan kader-kader kita yang terbaik untuk partai lain yang kekurangan kader," ujar pria yang akrab disapa Ical di sela menghadiri rapat Golkar di Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Selasa (27/3).

Selanjutnya, perpindahan kader Partai Golkar akan diproses melalui Majelis Etik. "Kami punya mekanisme dan sekarang sudah punya majelis etik jadi itu tentu harus dibahas di sana," ucap Ical

Disinggung soal rapat konsolidasi dengan DPP Partai Golkar, Ical mengaku membahas strategi pemenangan partai dalam menghadapi pilkada serentak dan Pemilu 2019.

"Bahas isu strategis untuk pemenangan pemilu dan pemenangan pilkada ke depan," tutur Ical.

Golkar menargetkan meraih pemilih usia muda yang mendominasi daftar pemilih Indonesia pada tahun ini hingga mencapai 60 persen. Oleh karena itu, Golkar membutuhkan cara yang tidak biasa untuk memenangkan suara pemilih muda.

"Maka cara pemenangan kita juga mesti sesuai dengan keinginan anak muda," ucap Ical.

Reporter: Anendya NiervanaSumber: Liputan6.com