Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hoaks karena oposisi tak kredibel, NasDem contohkan kebijakan Jokowi yang dikritik

Hoaks karena oposisi tak kredibel, NasDem contohkan kebijakan Jokowi yang dikritik Sekjen NasDem Johnny G Plate (tengah). ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan memang tak jarang hoaks yang ada di Indonesia terjadi karena ucapan dari elite partai politik. Sebab, kata dia, tak jarang partai politik mengingkari apa yang telah disepakati baik dengan pemerintah dan DPR.

"Kebijakan presiden yang dikritik, kebijakan presiden semua dari perspektif oposisi yang enggak betul lah itu yang dimaksudkan dengan hoaks itu," kata Johnny saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (9/3).

Dia mencontohkan, dalam hal utang negara beberapa partai politik baik koalisi, oposisi dan pemerintah sudah memiliki kesepakatan. Tetapi saat utang negara sudah disetujui nyatanya banyak partai politik yang mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke media.

"Yang dibicarakan utang luar negeri hampir Rp 4000 triliun siapa yang setujui utang luar negeri? Yang menyetujui itu pemerintah dan DPR. Pemerintahnya Presiden melalui Menteri Keuangan. DPR nya semua fraksi yang ada di DPR termasuk yang oposisi itu setuju. Keluarlah kita punya postur APBN dengan postur defisitnya sebesar setiap tahun di bawah tiga persen," ungkapnya.

"Dia setujui tapi pada saat keluar, bilang ini utang yang besar enggak benar ini Presiden. Lu yang enggak benar bilang Presiden yang enggak benar, kan itu disetujui bersama. Nah ini hoaks bukan," katanya.

Anggota Baleg DPR itu pun mengimbau pada seluruh masyarakat untuk tidak lagi menyebarkan berita bohong agar demokrasi Indonesia berkualitas.

"Yang dimaksudkan jangan mengatakan yang tidak benar sebagai kebenaran itu yang maksud dengan marilah kita jaga demokrasi kita ini supaya lebih berkualitas," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni menuding hoaks menjamur karena Indonesia tak punya partai oposisi yang kredibel. Dia menilai partai oposisi gagal menawarkan kebijakan alternatif.

"Hoaks ada karena kita tidak punya oposisi kredibel. Tidak ada policy alternatif. Mainkan isu primordial saja. Yang setuju RT," katanya dikutip merdeka.com dari akun twitter miliknya, Kamis (8/3).

"Tesis utama kami, hoaks menjamur karena Indonesia tak punya partai oposisi yang kredibel, oposisi gagal menawarkan policy alternatif".

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Relawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi
Relawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi

Pernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Nyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Gabung Pemerintah Jokowi
Nyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Gabung Pemerintah Jokowi

AHY mengisi posisi Hadi Tjahjanto yang bergeser jabatan Menko Polhukam

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya
Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya

Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.

Baca Selengkapnya
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya
Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau
Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau

Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.

Baca Selengkapnya