Hayono Isman jadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan NasDem
Merdeka.com - Satu lagi mantan kader Partai Demokrat menyeberang ke partai lain. Mantan anggota dewan pembina Partai Demokrat Hayono Isman didapuk menjadi Wakil ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Pengangkatan ini disahkan dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) bernomor DPP Partai NasDem 069/DPP/Nasdem/III/2017 pada Rabu (22/3) kemarin. SK tersebut diumumkan pada acara penutupan Konsolidasi Fraksi Partai NasDem se-Indonesia, di Bandung, Jawa Barat.
"Mas Hayono sebagai Wakil Ketua dewan Pertimbangan dan Pak Siswono sebagai Ketua Dewan Pertimbangan," kata Ketua DPP Partai NasDem, Jhonny G Plate saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/3).
Hayono memilih bergabung dengan Partai NasDem karena partai pimpinan Surya Paloh itu dinilai konsisten menjalankan amanat reformasi.
"Saya memilih masuk Partai Nasdem karena partai kebangsaan ini konsisten dengan amanat Reformasi ini," ujar Hayono melalui pesan tertulisnya.
Di mata Hayono, Partai NasDem menjadi salah satu partai yang berani mengambil sikap di luar kebiasaan partai lain. Semisal mendukung Wali kota Bandung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
Dukungan NasDem, kata Hayono, diberikan tanpa mahar politik. Kemudian, setelah terpilih, Kang Emil diminta untuk mengamalkan Pancasila dan tidak diperbolehkan bergabung ke partai politik termasuk Partai NasDem.
"Partai Nasdem berani mengambil langkah 'out of the box' yang seperti saat mencalonkan Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat tanpa mahar. Apabila terpilih menjadi Gubernur jadikan Jawa Barat sebagai 'benteng Pancasila' dan dilarang menjadi anggota parpol termasuk anggota Partai Nasdem," ucapnya.
Untuk diketahui, Hayono sempat bersitegang dengan Partai Demokrat. Hal ini dikarenakan dia lebih memilih mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI. Padahal, Partai Demokrat memutuskan mengusung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni bersama PAN, PKB dan PPP.
Partai Demokrat menilai sikap Hayono melanggar AD/ART Partai dan akan direkomendasikan untuk dipecat karena mendukung calon lain yang bukan diusung Partai Demokrat di Pilgub DKI.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaTerima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN ungkap Posisi NasDem Usai Pertemuan Dengan Prabowo
Iwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaFOTO: Kemesraan Surya Paloh dan Prabowo Bertemu di Markas NasDem, Diwarnai Ucapan Selamat dan Ajakan Gabung Koalisi
Surya Paloh dan Prabowo banyak mengumbar senyum saat menemui awak media seusai menggelar pertemuan selama satu jam di Markas Partai NasDem.
Baca Selengkapnya