Hasil mengejutkan pertemuan SBY, Prabowo dan Salim Segaf
Merdeka.com - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto intens melakukan pertemuan. Keduanya bertemu lebih dari dua kali membahas mengenai koalisi.
Selain dengan SBY, Prabowo juga bertemu dengan petinggi PKS Salim Segaf Al-Jufri. Keduanya bertemu di kediaman Prabowo di Kertanegara. Lalu apa hasil dari pertemuan antara SBY, Prabowo dan Salim Segaf? Berikut rangkumannya:
Demokrat dan Gerindra sepakat berkoalisi
Pertemuan kedua Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuahkan hasil. Dalam pembicaraan selama 3,5 jam itu kedua tokoh ini bersepakat untuk koalisi.
"Kita sepakat lakukan kerjasama politik yang akan terwujud dalam koalisi. Kami juga mengajak partai-partai lain untuk memberi solusi bagi rakyat," kata Prabowo di rumahnya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Senin (30/1).
Menurut Prabowo, SBY mendorong agar secara substantif ada tindak lanjut untuk menyusun visi dan misi ke depan. Langkah itu perlu dipersiapkan sebelum deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden. Sama seperti pertemuan pertama, Prabowo kembali menegaskan tidak ada permintaan khusus untuk posisi Capres dan Cawapres.
Demokrat usung Prabowo jadi capres 2019
Setelah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan, Demokrat akhirnya sepakat mengusung Prabowo sebagai calon presiden 2019.
"Pada pertemuan pertama pembicaraan terbuka lebar. Pertemuan kedua makin lebar. Dengan izin Allah, kami datang dengan pengertian Pak Prabowo adalah calon presiden kita," tegas SBY di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7).
Sementara itu, untuk calon wakil presiden SBY menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. SBY hanya berpesan bahwa pasangan capres dan cawapres yang didukung Demokrat harus yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
SBY minta visi misi Prabowo tak terlalu banyak
Partai Demokrat (PD) resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra. PD mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden 2019. Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Prabowo tidak banyak mengumbar janji dan visi misi saat jadi capres nanti.
Terpenting masalah kemiskinan, lapangan pekerjaan, kebebasan dan demokrasi, hukum, pemberantasan korupsi tidak tebang pilih. "Hubungan internasional baik, tidak ingin jadi penonton, banyak hal bisa ambil tugas jadi pemimpin. Tetapi saya minta juga nanti visi misi jangan panjang-panjang, simpel saja, janji juga jangan terlalu banyak. Konkret yang penting bisa dilaksanakan," kata SBY usai bertemu Prabowo, Senin (30/7).
Prabowo-Salim Segaf direkomendasikan capres-cawapres
Ketum Gerindra sempat bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri pada Kamis (26/7) malam. Pertemuan itu merupakan pertemuan pendahuluan.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid membenarkan pertemuan tersebut. Namun dia enggan membocorkan hasil pertemuan tersebut. "Ya sangat mungkin ada pertemuan pendahuluan (semalam)," katanya.
Prabowo dan Salim Segaf direkomendasikan menjadi pasangan capres-cawapres oleh Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Bertemu Surya Paloh, Bahlil Bicara Peluang NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Prabowo Subianto selalu terbuka menerima Partai NasDem bergabung ke koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif
Prabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Silaturahmi ke Prabowo Subianto, Pejuang PPP: Kita Bergerak Prabowo-Gibran Satu Putaran
Pejuang PPP akan bergerak lebih masif menangkan pasangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaSBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong
Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnya