Haris Azhar sebut rematch Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019 bencana
Merdeka.com - Direktur Lokataru, Haris Azhar menuturkan jika pertarungan ulang Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto terjadi di Pilpres 2019, menunjukkan tidak ada perkembangan. Dia menuding hal itu bisa terjadi karena permainan elite semata.
"Kalau Jokowi sama Prabowo lagi kita disaster-lah (bencana). Seolah-olah kita ini kayak tidak berkembang bangsa ini. Ini kan hanya manipulasi sejumlah orang seolah cuma dua nama ini saja," kata Haris di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
Aktivis antikorupsi itu tak sepakat hanya ada satu penantang Jokowi di 2019. Maka dari itu dia dan beberapa tokoh lainnya melakukan uji materi Pasal 222 UU Pemilu tentang ambang batas pencalonan (presidential threshold) 20 persen.
Haris mengatakan jika Mahkamah Konstitusi tidak mengabulkannya, maka dia bakal mengkampanyekan mencoblos pinggir kertas suara. Semangat itu dia sampaikan melihat kemenangan kotak kosong dalam Pilwalkot Makassar.
"Kalau ditolak pilihannya kita, saya akan kampanyekan coblos pinggir. Kalau dari calon yang ada tidak memuaskan," imbuhnya.
Dia menyebutkan dua tokoh tersebut belum kelihatan komitmen terhadap pemberantasan korupsi. Dia menilai partai politik, serta Jokowi, tak kelihatan upayanya menyelesaikan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
"Semua parpol itu gak ada yang mendukung penyelesaian kasus novel. Kalau pun mereka dukung ya wawancara media 'oh ya harus dukung' sama aja kayak Jokowi. Jadi ga ada yang mengawal kasus Novel. Kalau bikin pansus kenapa ga bikin pansus novel juga," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaTemui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres
Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaTKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran
Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya