Hadir blusukan cagub Riau, perwira polisi diperiksa Propam
Merdeka.com - Seorang perwira yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Kompol FD diduga terlibat politik praktis dalam acara bakal calon Gubernur Riau Firdaus dan wakilnya Rusli Efendi. Keterlibatan itu ketika perwira ada dalam peresmian salah satu gedung sekolah di Kabupaten Kampar, namun tiba-tiba datang kedua paslon Firdaus-Rusli Efendi.
Untuk itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang memastikan anggotanya yang diduga terlibat dalam politik praktis tersebut akan diperiksa Propam. Namun, kepolisian menunggu hasil pemeriksaan dari Panitia Pengawas Pemilu Kampar.
"Tentunya nanti akan diperiksa dan diinterogasi Kabid Propam. Akan dilihat, apakah ada indikasi pelanggaran atau tidak," ujar Nandang, Senin (29/1).
Nandang menyebutkan, pemeriksaan Kompol FD saat ini masih dalam proses di Panwaslu Kampar. Setelah itu, Propam akan mendalaminya, dengan berkoordinasi bersama Panwaslu tersebut.
Kompol FD dinilai terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam sebuah kegiatan peresmian sekolah Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Gobah, Desa Danau Bingkuang, Kabupaten Kampar akhir pekan lalu.
Salah satu panitia, mengundang Wali Kota Pekanbaru, Firdaus dan Ketua DPP PPP, Rusli Efendi. Keduanya merupakan bakal calon Gubernur Riau yang sudah mendaftarkan diri ke KPU Riau. Kehadiaran mereka dinilai tidak ada sangkut pautnya dengan peresmian gedung sekolah tersebut.
Menurut Nandang, Kompol FD secara tidak sengaja berjumpa dengan kedua paslon Gubernur Riau itu lantaran panitia selain dirinya mengundang Firdaus dan Rusli.
Kompol FD yang merupakan warga setempat memang ditunjuk sebagai ketua panitia peresmian gedung sekolah tersebut.
"Nanti biar Panwaslu yang mengusut. Apakah ada miskomunikasi atau apa. Yang jelas anggota kita sudah mencegah dari awal," ujarnya.
Dan Firdaus hadir dalam kegiatan itu. Akhirnya, Panwaslu mendapat laporan dugaan keterlibatan Kompol FD dalam politik praktis.
Kapolda mengakui telah menanyakan kepada Kompol FD terkait hal itu. Dia menyebutkan, Kompol FD merupakan warga yang tinggal di Desa Danau Bingkuang, serta alumni sekolah tersebut.
"Saat rapat panitia berlangsung, anggota (Kompol FD) itu, telah mencoba mencegah untuk tidak mengundang Firdaus. Namun, anggota panitia lainnya bersikeras untuk tetap mengundangnya (Firdaus dan Rusli)," ucap Nandang.
Kabid Propam Polda Riau, Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono menjelaskan pihaknya turut memantau pemeriksaan terhadap Kompol FD. "Pemeriksaan di Panwaslu selalu dimonitor sebagai bahan penindakan lanjutan oleh kami nantinya," kata Pitoyo.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaBekuk Pencuri Buah Sawit, Polisi Ini Malah Dihujani Tembakan Hingga Kena di Pelipis Mata
Bripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim
Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaGubernur Kepulauan Riau Ansar Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Kasus Dugaan Perekrutan Honorer
"Ada 13-14 pertanyaan lah. Pemeriksaan paling efektif sekitar 3 jam. Lamanya karena hanya berdiskusi perkembangan situasi," ujar Ansar.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya