Merdeka.com - Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo, memang telah menepis isu yang menyebut dirinya akan pindah ke Partai NasDem, karena partainya lebih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno di Pilpres 2019.

Tetapi, bukan berarti peluang Soekarwo tertutup di NasDem. Bahkan, NasDem menjanjikan posisi strategis, termasuk menggantikan Surya Paloh sebagai ketua umum kepada gubernur Jawa Timur dua periode tersebut.

Janji NasDem ini disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP NasDem, Effendi Choirie atau Gus Choi di sela peneyerahan sapi kurban di kantor PWNU Jawa Timur, Jalan Masjid Agung Surabaya, Selasa (21/8).

"Soal jabatan struktural di partai, itu masalah gampang. Pokoknya Pakde Karwo (Soekarwo) minta apapun kita siapkan asalkan bersedia gabung dengan NasDem," kata Gus Choi tegas.

Tak hanya itu, salah satu partai pengusung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin ini juga menjanjikan kursi menteri kepada Soekarwo. Dengan catatan, Jokowi-Ma'ruf menang Pilpres 2019.

"Pakde Karwo ini kami undang kapan saja di acara NasDem selalu menyempatkan datang. Pakde kalau (jadi) masuk NasDem kami siapkan kursi menteri," kata Gus Choi.

Menurutnya, Soekarwo sangat cocok menjadi menteri. Apakah itu Menteri Urusan Ideologi Pancasila atau MenPAN RB, maupun Menteri Dalam Negeri (Mendagri). "Mendagri cocok mungkin ya untuk Pakde Karwo," ucap Gus Choi.

Surya Paloh 'ngeklik' dengan Soekarwo

Mantan ketua DPW NasDem Jawa Timur ini juga mengungkap ketertarikan partainya ke Soekarwo, karena kemampuan politik alumnus GMNI tersebut tidak diragukan.

"Pak Surya (ketum NasDem) memang kagum dengan sepak terjang politik Pakde Karwo. Pak Surya menyebut dia birokrat andal," tandasnya.

Makanya, lanjut Gus Choi, Surya Paloh sangat cocok dengan Soekarwo dan berharap politikus Demokrat itu bergabung dengan partainya. "Pak Surya memang meminta saya agar terus membujuk-rayu Pakde Karwo, dipersuasi."

Sekarang, masih kata Gus Choi, rayuannya belum mempan. Tapi dia yakin suatu saat Soekarwo akan merapat ke partainya. "Padahal di partai lain enggak dapat tawaran apa-apa. Semisal, Pakde dijanjikan menteri oleh Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) jika Pak Prabowo jadi, Insya Allah Pak Prabowo enggak jadi, yang jadi Pak Jokowi," kelakarnya.

Sebelumnya, Seoakrwo membantah isu dirinya akan bergabung ke NasDem. Pertemuannya dengan Surya Paloh beberapa waktu lalu hanya pertemuan biasa. "Saya sudah 10 tahun di Demokrat masak mau pindah," kata Soekarwo menepis isu tentang dirinya usai paripurna di DPRD Jawa Timur, Rabu (15/8) lalu.

Namun, kata Soekarwo, karena momentum politik, pertemuannya dengan Ketum DPP NasDem itu diartikan lain. "Hanya saja momentumnya politik, jadi diartikan politik juga akhirnya," ungkap politikus yang pernah bersama-sama Surya Paloh mendirikan AMPI ini.