Golkar Tidak Lagi Ngotot Usung Airlangga Capres
Merdeka.com - Partai Golkar sudah tidak ngotot lagi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto harus menjadi calon presiden. Menurut Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus, Airlangga menyebut bahwa apakah menjadi calon presiden atau calon wakil presiden sangat dinamis.
"Pak Airlangga sudah sampaikan bahwa capres cawapres itu sangat dinamis. So, kita tunggu aja," ujar Lodewijk di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (10/4).
Sementara, Airlangga mengaku belum ada pembahasan calon presiden dan calon wakil presiden dalam pertemuan lima ketua umum partai pro pemerintah yang menginisiasi koalisi besar.
"Capres dan cawapres belum dibahas, belum dibahas," ujarnya.
Menurut dia, pertemuan lima ketua umum partai itu baru membangun pondasi. Belum ditentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi besar.
"Namanya koalisi besar, baru membangun pondasi, nah siapa di kamar ini siapa di kamar itu belum tahu dong, bentuk kamarnya saja kita belum tahu siapa di lantai 1, siapa di lantai 2, belum. Jadi yang penting kita bentuk pondasinya dulu, setelah itu ada pilar-pilar, baru ada lantai," jelas Lodewijk.
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan lima ketua umum partai pendukung pemerintah membuka peluang terbentuknya koalisi besar. Antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, serta PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Gerindra-PKB, bersatu.
Jokowi menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Pertemuan digelar di tengah Silaturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4).
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca Selengkapnya