Golkar Minta Amien Rais Hentikan Politik Identitas
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menilai isu politik identitas sebaiknya ditinggalkan. Hal itu menanggapi pernyataan politikus senior Amien Rais.
Amien sebelumnya mengatakan Indonesia semakin meredup. Dia juga bilang kekuatan anti ketuhanan kian beringas.
Menurut Dave tidak perlu kembali memainkan politik identitas. Karena sudah dilewati ketika Pilkada dan Pilpres sebelumnya diramaikan hal tersebut.
"Memanfaatkan isu-isu politik identitas itu kan sudah dilewati kemarin pada saat Pilkada terus Pilpres kemarin, jadi ya kenapa harus diembuskan kembali, itu barang lama, buat apa," katanya ketika dihubungi, Kamis (13/8).
Dia pun meminta strategi politik demikian sebaiknya ditinggalkan.
"Itu hanya seperti membangkitkan kepahitan yang lalu malahan. Jadi sebaiknya strategi politik itu harus kita lupakanlah, kita harus berpikir ke depan," kata Dave.
Dia mengatakan, Amien juga seharusnya menjelaskan politik pecah belah dimaksud. Presiden Joko Widodo, kata dia, sudah merangkul semua pihak. Termasuk lawan politiknya.
"Lawannya beliau di Pemilu kemarin saja sudah masuk ke dalam jajarannya, jadi apa yang dipecah belah," ujarnya.
Menurutnya, sebaiknya saat ini sama-sama fokus menghadapi persoalan yang diakibatkan pandemi Covid-19. Daripada saling menghujat dengan isu lama.
"Kita ini sedang mengalami persoalan ekonomi yang besar akibat pandemi ini. Jadi harusnya kita fokus ke sana, gak usah kita saling memaki maki dengan isu-isu yang lalu," ucapnya.
Diberitakan, politikus senior Amien Rais menilai Indonesia semakin tidak bersinar bahkan cenderung meredup. Amien melihat ada kekuatan-kekuatan anti ketuhanan nampak semakin beringas dan berani muncul.
"Sodara-sodaraku saya lihat dan cermati bahwa dalam pergaulan antar bangsa dewasa ini Indonesia yang kita cintai bersama semakin tidak bersinar malahan semakin meredup. Kekuatan-kekuatan anti ketuhanan nampak semakin beringas dan berani. Kemanusian kita bisa dikatakan cenderung menjadi kemanusian agak zalim dan tidak lagi berdadab," kata Amien seperti disiarkan dalam kanal Youtube Amien Rais Offisial, dikutip merdeka.com, Kamis (13/8).
Video itu diberi judul: Pilihan Jokowi: Mundur atau Terus. Episode 1. Bangsa Indonesia Dibelah. video yang diunggah 10 jam lalu telah ditonton 627 orang.
Amien mengatakan, persatuan Indonesia semakin goyah. Politik adu domba semakin terlihat.
"Kerakyatan kita cenderung membuang hikmah serta keunggulan prinsip permufakatan, permusrawarakatan dan perwakilan. Mayoritas rakyat kecil kita belum merasakan keadilan sosial bagi seluruh bangsa, tetapi lebih sering menderita, kezaliman sosial dari mereka yang berkuasa dan berharta," ujar pendiri PAN tersebut.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaKampanye secara negatif diharapkan tidak terjadi lagi karena berdampak buruk pada perkembangan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, Jokowi menjadi kader Golkar sejak menjabat ketua Asmindo Solo Raya periode 1997 sampai 2002.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politik identitas merujuk pada fenomena di mana individu atau kelompok mengidentifikasi diri mereka berdasarkan karakteristik tertentu.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaArief menilai, pendekatan kampanye riang gembira lebih efektif daripada kampanye politik identitas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca Selengkapnya