Golkar Diprediksi Tetap Masuk Dua Besar di Pileg 2019
Merdeka.com - Golkar diprediksi masih tetap akan berkutat sebagai partai papan atas di Pemilu Legislatif 2019. Pengalaman sebagai partai besar menjadi tolak ukur meski sejumlah hasil lembaga survei meramalkan Golkar akan terlempar dari dua besar.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, Golkar tetap sebagai partai modern dengan kekuatan mesin politiknya sudah teruji.
"Golkar itu partai besar, modern. Mesin politiknya solid dan tak pernah tergantung pada tokoh tertentu. Karenanya setiap pemilu Golkar pasti masuk 2 besar," katanya, Sabtu (8/12).
Dia menambahkan, dengan mesin kader yang teruji, Golkar dinilainya mampu menghadapi turbulensi politik. Faktor basis pemilih yang loyal juga menjadi kelebihan lain Golkar.
"Golkar terbiasa menghadapi turbulensi politik yang dahsyat. Karenanya meski misalnya ada kadernya bermasalah dalam hukum, Golkar tetaplah Golkar yang berdiri kokoh dalam pusaran demokrasi elektoral," jelasnya.
Merujuk sebagai partai senior, Golkar punya kedekatan dengan masyarakat pemilihnya. Kata Adi, tak ada masalah meski Golkar tak kecipratan coattail effect atau efek ekor jas di Pilpres 2019. Sebab, Golkar tak punya kader yang menjadi capres atau cawapres.
"Sekalipun tak punya jagoan pilpres, mesin politik Golkar tetap kuat karena nilai-nilai perjuangannya sudah terinternalisasi dengan baik," ujarnya.
Pasca Orde Baru atau di era Reformasi, Partai Golkar masih stabil nangkring di posisi atas dalam setiap penyelenggaraan pemilu. Bahkan, di Pileg 2004, Golkar meraih suara terbanyak dengan meraih 24,4 juta atau 21,58 persen.
Adapun di Pileg 2014, Golkar berhasil stabil di posisi atas dengan menempati dua besar dengan perolehan suara 18,4 juta atau 14,75 persen.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPolitisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR
Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN akan Gabung Koalisi KIR, Ini Kata Gerindra
Golkar dan PAN dikabarkan akan deklarasi dukung Prabowo capres hari ini.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca Selengkapnya