Golkar: Belum Ada Kesepakatan Soal Gerindra
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan koalisi belum mengambil keputusan apakah Partai Gerindra masuk koalisi atau tidak. Dia mengungkapkan, ketua umum partai koalisi perlu berkumpul lebih dahulu untuk membahas kemungkinan tersebut.
"Belum ada kesepakatan soal Gerindra. Itu tentunya konteksnya nanti para ketum partai berkumpul baru akan bercerita dan membahas tentang koalisi," katanya di Resto Seribu Rasa, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
Presiden Joko Widodo telah menyatakan koalisi saat ini sudah kuat. Golkar berpandangan bisa saja ada penambahan tergantung kesepakatan ketua umum partai koalisi. Lodewijk melihat ada pertimbangan lain untuk menambah anggota.
"Golkar tergantung dari kesepakatan dari para ketum partai. Dan yang paling penting sebagai user pak Jokowi kita tunggu pokok-pokok keinginannya gimana," ujar Lodewijk.
Menurutnya, salah satu pertimbangan menerima oposisi adalah bagaimana bisa menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan.
"Ya gimana persatuan kesatuan yang semula kita bangun itu agar bisa berjalan sampai tidak hanya 5 tahun ke depan tapi sampai seterusnya," ucapnya.
Gerindra, dalam tawaran berkoalisi menyampaikan sinergi visi dan misi. Golkar melihat hal tersebut baik untuk masukan kepada Jokowi. Namun, koalisi belum mempertimbangkan sebagai syarat.
"Kalau syarat saya pikir belum. Tapi kalau beliau punya konsep selayaknya beliau anak bangsa, memberi masukan ke presiden terpilih, saya pikir itu bagus," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya