Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra tak ingin buru-buru deklarasikan Capres Cawapres

Gerindra tak ingin buru-buru deklarasikan Capres Cawapres desmond j mahesa. ©2017 Merdeka.com/dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa sepakat bersama pengurus partai untuk tidak terburu-buru mendeklarasikan calon presiden. Sebab, masih banyak keraguan dari partai koalisi untuk membulatkan satu nama.

"Yang kita khawatir adalah tiba-tiba kita bilang deklarasi, tiba-tiba partainya yang berubah. Kalau Gerindra sih tidak berubah lagi, teman seiring (partai koalisi) ini yang bisa berubah," ujar Desmond usai pertemuan di kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (26/3).

Apalagi Gerindra tak bisa mengusung sendiri nama calon presiden. Gerindra masih membutuhkan gabungan suara dari para partai koalisi. Oleh karena itu, Desmond tak ingin nama capres berubah setelah deklarasi dilakukan lantaran partai koalisi masih ragu.

"(Sudah) deklarasi tiba-tiba kami berubah lucu kan kami. Nah kami bukan partai yang lucu. Itu aja jawaban yang paling enak hari ini ya," tutur Desmond.

Meski yakin solid, Gerindra tetap berhati-hati terhadap partai koalisinya karena Desmond menilai janji politik kerap kali mengecewakan. Kendati demikian, dia enggan menyebut partai koalisi mana yang dinilai tidak solid.

"Sebagai kader Gerindra saya harus hargai semua partai," Desmond menegaskan.

Selain itu, Desmond juga tak mau Gerindra terburu-buru melakukan deklarasi mengingat daftar akhir pencalonan presiden dan wakil presiden masih cukup lama. Partai berlambang burung garuda itu merasa perlu untuk menyusun strategi dengan mengamati pergerakan lawan yakni calon petahana Joko Widodo.

Misalnya Desmond menambahkan, Gerindra belum perlu mengumumkan nama cawapres karena koalisi Jokowi belum mencapai tahap tersebut.

"Kalau perang yang benar itu adalah kita tahu lawan kita, agar kita pasang kuda-kudanya gitu lho. Kalau Pak Jokowi belum mengumumkan ya kami bukan partai berkuasa mengumumkan," kata Desmond.

Berkaca pada Pilgub DKI 2017, Desmond percaya banyak hal yang masih bisa berubah dalam pencalonan sampai detik-detik akhir pendaftaran. Kala itu, Gerindra mengumumkan calon di saat-saat akhir penutupan pendaftaran.

Dia juga menganggap strategi antarpasangan calon bisa terlihat pada momen akhir pendaftaran. "Kemungkinan yang paling terjadi adalah pada detik-detik sebelum jam 00.00 yang ditentukan oleh KPU pasti akan kelihatan kalau kita saling menunggu," ucap Desmond.

Reporter: Anendya Niervana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat

Gerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat

Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM

8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM

Surat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya