Gerindra Lobi PAN, Ajukan Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) memprediksi pemilihan Ketua MPR RI periode 2019-2024 bakal berlangsung alot. Sebab, partai suara terbanyak berhasrat menginginkan kursi tersebut.
"Cukup alot karena Gerindra mau (kursi ketua), Golkar juga mau, PKB juga mau," ujar Ketua DPP PAN, Yandri Susanto di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9).
Yandri mengakui bahwa ada lobi-lobi dari partai politik lain soal pencalonan Ketua MPR, terutama partai Gerindra yang menyodorkan Sekjen Ahmad Muzani. Ketum PAN Zulkifli Hasan juga berkomunikasi dengan PDIP soal jabatan MPR 1.
"Saya juga dapat WhatsApp dari Gerindra dilobi oleh Gerindra mereka mengajukan Ahmad Muzani, artinya ada dinamika," jelasnya.
"Terus tadi malam Bang Zul komunikasi dengan Pak Ahmad Basarah PDIP, belum menentukan sikap siapa ketua MPR," tambahnya.
Bagi Yandri, dinamika kursi ketua MPR menjadi kejutan. Termasuk PAN, yang mengajukan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR dengan seperti tahun 2014.
"Seperti 5 tahun lalu Bang Zul tak diduga-duga jadi ketua MPR ya," tandas Yandri Susanto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menceritakan, Gerindra menurunkan ribuan kader dari seluruh Indonesia demi Anies.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca Selengkapnya