Fadli Zon klaim #2019GantiPresiden sukses dongkrak suara Pilkada Jabar
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut #2019gantipresiden sukses meningkatkan suara pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.
Sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan yang diusung Gerindra, PKS dan PAN ini di posisi kedua, di bawah pasangan Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul. Sudrajat dan Syaikhu mendapatkan 28,54 persen versi hitung cepat Indo Barometer. Sedangkan versi hitung cepat SMRC, Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 29,58 persen.
Hasil ini di luar prediksi dan perkiraan lembaga survei. Sebab, di beberapa survei sebelum pencoblosan, pasangan ini selalu di bawah duo Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Kenyataannya, pasangan Asyik justru unggul dari hasil hitung cepat.
Meroketnya suara pasangan Asyik diklaim sejalan dengan keinginan masyarakat akan adanya pemimpin baru. Tagar ganti presiden 2019 dianggap berperan menaikkan suara pasangan Asyik.
"Saya kira itu menjadi suatu bukti, kenyataan bahwa tagline 2019 ganti presiden meningkatkan suara. Meskipun antara Pilkada dengan Pilpres ini tidak linier hubungannya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (28/6).
Tidak hanya di Pilkada Jawa Barat, lanjut Fadli, hal serupa juga terjadi di Pilkada Jawa Tengah. Tagar ganti presiden juga sukses mendongkrak suara Sudirman Said dan Ida Fauziyah. Ini tidak lepas dari antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dengan isu pergantian presiden.
Meski pasangan Asyik kalah dalam hitungan cepat, Fadli masih optimis. Pertarungan belum tuntas. "Ini menurut saya satu prestasi yg besar. Tinggal ujungnya seperti apa nanti kita lihat. Kita masih yakini pasangan Sudrajat ini masih punya chance memenangkan Pilgub Jabar" ucapnya.
Karena itu Fadli mengharapkan tidak ada kecurangan dalam penghitungan real count di Pilkada Jabar.
"Jangan sampai ada orang-orang yang mencoba menukangi, mengutak atik suara rakyat, kita harus berpegang pada C1 yang memang merupakan hasil di TPS. Nanti setelah diumumkan siapapun pemenangnya dalam proses yang fair dan jujur kita harus akui," tegas Fadli.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaEks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPuji Penampilan Gibran saat Debat Cawapres, TKN Makin Yakin Menang Satu Putaran
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaGibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-51 PDIP, Ini Respons FX Rudy
Gibran mendoakan kesuksesan serta soliditas para kader partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons Santai Gibran
Airlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya