Djarot sebut kenaikan tunjangan PNS mampu layani warga bebas pungli
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menilai menaikkan tunjangan pegawai negeri sipil (PNS) mampu membebaskan pungli terhadap pelayanan terhadap warga Jakarta. Djarot mengatakan besaran tunjangan berdasarkan indikator kinerja PNS.
"Dengan adanya indikator kinerja, maksimal mereka tak korupsi melayani warga bebas dari pungli," ujar Djarot dalam debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
Djarot menuturkan pihaknya akan mengedepankan kepuasan pelayanan birokrasi di Jakarta. Menurut Djarot, tugas utama birokrasi adalah melayani warga dari lahir hingga meninggal dunia.
"Sudah menjadi tugas utama birokrasi melayani warga. Seperti bisa melayani jutaan KJP," jelas Djarot.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.
Baca SelengkapnyaSementara THR bagi CPNS terdiri dari 80 persen dari gaji pokok PNS; tunjangan keluarga; tunjangan pangan; tunjangan umum dan tunjangan kinerja.
Baca SelengkapnyaNetralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.
Baca SelengkapnyaPemindahan IKN pada tahun 2024 dilakukan secara bertahap, yaitu dalam Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaAliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaKasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnya