Dilaporkan ke KPK, Anies bilang 'Harap sabar, ini ujian'
Merdeka.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyimpangan penggunaan dana pameran Frankfurt Book Fair 2015. Saat itu Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anies dilaporkan oleh Andar Mangatas Situmorang pada Kamis (9/3).
Terkait ini, Anies enggan berkomentar. Menurutnya yang patutnya menjelaskan adalah pihak yang melaporkannya. Anies justru menganggap laporan ini terkait dengan pertarungan merebut kursi Gubernur DKI.
"Saya juga enggak tahu. Hari gini gitu ya, sudah mau Pilkada kemudian ada muncul laporan-laporan yang macam-macam, ya saya ya Sandi, lucu-lucu aja. Ya udah nanti yang melaporkan saja yang menjelaskan masalahnya di mana," tandas Anies di Kuningan Jumat, (10/03) selepas salat Jumat di masjid Al-Mughni.
Terkait tudingan penyalahgunaan anggaran, Anies menyarankan untuk mengecek langsung ke Badan Pemeriksa Keuangan. Anies hanya mengingatkan agar tidak melihat besarnya dana yang dikeluarkan.
"Yang dilaporan BPK itu bisa dilihat. Dan kadang kita hanya lihat ukurannya saja ya nggak lihat kegiatannya. Kalau dugaan korupsi bukan pada ukuran. Jadi yang harus jelasin yang melaporkan di mana letak masalahnya," tegas Anies.
Jika memang ada masalah, seharusnya BPK melaporkan Anies sejak lama. Jika tak ada laporan dari BPK Anies justru mempertanyakan dari mana asal laporan tersebut. "Kan itu yang mengaudit BPK, kalau BPK nggak ada laporan, lalu dari mana laporannya," tanya Anies.
Anies menganggap laporan terhadap dia dan Sandi sebagai ujian saat Pilkada. Dia menduga akan banyak muncul laporan lainnya yang diduga sebagai bagian dari politisasi.
"Kalau saya lihat si lucu-lucuannya pilkada sih, selalu ada yang meriah-meriah begini, jadi harap sabar ini ujian. Ya karena kita masuk putaran kedua angkanya makin tinggi," papar Anies.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies: Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Presiden
Menurut Anies, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran yang ada di bawahnya.
Baca SelengkapnyaAnies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Anies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies
Anies mengajak pendukungnya untuk menjaga setiap TPS saat pemilu nanti.
Baca SelengkapnyaPuji Setinggi Langit JK, Anies Sindir Sosok Karbitan: Belimbing Belum Matang Dimakan Sakit Perut, Asem
Anies memuji kinerja JK saat menjabat wapres yang bisa mengimbangi kerja presiden
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca Selengkapnya