Dicopot OSO dari sekretaris Fraksi Hanura, Dadang Rusdiana mengadu ke Bamsoet
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Hanura Dadang Rusdiana menemui Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Pertemuan itu membahas tentang reposisi fraksi yang dilakukan oleh Partai Hanura Kubu Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO). Dadang sebelumnya menjabat sekretaris Fraksi Hanura.
"Kita sedang gugat di PTUN (Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara). Maka kita minta setiap permintaan reposisi menunggu PTUN karena kita berproses di PTUN," kata Dadang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Menurutnya proses reposisi fraksi tidak bisa dilakukan karena partainya karena masih menggugat sengketa di PTUN terkait SK Kepengurusan Partai Hanura yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan HAM. Reposisi, kata dia, hanya bisa dilakukan saat ada putusan yang tetap dari PTUN.
"Wajar begitu, tetapi kita tetap minta status quo karena proses hukum sedang berjalan, kecuali sudah ada putusan hukum yang inkrah. Seperti hari ini tak bisa satu pun menilai kubu mana yang sah di Hanura," ungkapnya.
Dadang menegaskan bahwa orang yang dilengserkan dari fraksi seperti dirinya, Syarifuddin Sudding, Nurdin Tampubolon akan tetap berada diposisi awal sebelum di reposisi. Dia pun berharap Pimpinan DPR bisa menunggu proses reposisi hingha ada putusan PTUN.
"Kepada pimpinan DPR untuk menunda apapun yang dimintakan berbagai pihak. Ini masih berstatus status quo," tandasnya.
Diketahui, sebagai pemegang SK Menkum HAM, Partai Hanura Kubu OSO melengserkan kader loyalis Kubu Daryatmo dari kepengurusan fraksi atapun pengurus DPR. Mulai dari Sarifuddin Sudding, Nurdin Tampubolon, Dadang Rusdiana dan Dossy Iskandar tak lagi menjabat posisi strategis baik di fraksi atapun di DPR dan MPR.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengawali pidatonya dengan menyampaikan pantun soal koalisi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya masih mendalami terkait kecelakaan maut itu.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSetelah tak aktif dalam kabinet pemerintahan, ia lebih banyak terlibat dalam pengorganisasian para penghayat kepercayaan.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnya