Dicatut masuk Sekber, hubungan PAN dengan Gerindra-PKS tetap baik
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, klaim Partai Gerindra soal partainya telah menyepakati pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKS tidak akan mempengaruhi komunikasi politik jelang Pemilu Serentak 2019. PAN telah meluruskan belum bergabung ke dalam Sekber.
"Tidak ada, saya pikir itu sekadar salah komunikasi saja. Kita sudah klarifikasi juga bahwa PAN belum bergabung dengan Sekber. Tidak hanya Sekber Gerindra, PAN, PKS, tetapi juga partai manapun," kata Eddy di Rumah Dinas Ketua MPR, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (30/5).
Alasannya, karena PAN belum menentukan arah dan pilihan politik di Pemilu Serentak 2019. Keputusan soal arah politik akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional pada Juni atau Juli 2018 mendatang.
"Kapan bisa menentukannya, nanti pasca Rakernas. Dimana keputusan untuk mengambil arah politik itu akan ditetapkan," tegasnya.
"Sebelum ada ketetapan resmi dari PAN, kita tentu belum bisa bergabung ke salah satu pihak yang memang sudah menyatakan siap untuk mengusung capres tersebut," sambung Eddy.
Meski demikian, internal PAN telah sepakat mengusung Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai Calon Presiden. Keputusan itu menjadi amanat Rakornas PAN beberapa waktu lalu.
"Capresnya PAN namanya Zulkifli Hasan. Itu merupakan amanat dari Rakornas 2017," tandas Eddy.
Sebelumnya, Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Partai, Gerindra Muhammad Taufik menegaskan, pembangunan Sekber Gerindra-PKS-PAN sudah disepakati oleh PAN dan juga PKS.
"Udah enggak ada masalah. Logonya udah dipasang. Pertama waktu itu diskusi Pak Drajat, Pak Drajat kan pengurus PAN. Hadir semua waktu itu," kata Taufik.
Taufik menjelaskan, dengan hadirnya perwakilan PAN dan PKS dalam deklarasi Sekber beberapa waktu lalu menjadi bukti kesepakatan untuk membangun Sekber selanjutnya. Tambah dia, sekali dideklarasikan maka pembentukan Sekber ini akan terus bergerak.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaKomunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca Selengkapnya