Di tengah hujan protes, KPU tetapkan 186 juta pemilih

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) menjadi 186.612 255 pemilih. Putusan tersebut sudah termasuk 10,4 juta pemilih yang bermasalah. KPU menganggap jumlah pemilih bermasalah ada orangnya.

"Kami menetapkan bahwa DPT pemilu 2014 sebagaimana yang dibacakan tadi harus dilakukan perubahan, penyempurnaan dan perbaikan terhadap 10,4 juta. Kami yakin angka itu orangnya nyata," ungkap Ketua KPU Husni Kamil Manik saat rapat pleno terbuka di kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (4/11).

Keputusan KPU ini mendapat banjir penolakan dari berbagai partai politik.

Mereka menganggap angka 186 juta tersebut sebaiknya menjadi 176 juta saja. Karena para pemilih bermasalah tersebut belum tentu ada orangnya.

Sedangkan, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad, tetap mendukung keputusan KPU dengan menganggap para pemilih bermasalah nantinya akan dicek kembali.

"Kalau ternyata besok ada pemilih bermasalah itu ternyata tidak ada, maka harus dicoret," ujar Muhammad.

Muhammad juga mengajak para partai politik untuk percaya kepada keputusan KPU. "Mari kita bangun kepercayaan kepada negara," tegasnya.