Di Acara Hanura, Jokowi Cerita Pernah Ditolak OSO
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) cerita ditolak Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) saat mau memberikan jabatan Wantimpres. Awalnya, Jokowi mengakui bila Wantimpres tidak boleh merangkap pimpinan parpol.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Pengukuhan Pengukuhan DPP Partai Hanura masa bakti 2019-2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Jumat (24/1).
"Saya juga jadi tahu, tadi juga sudah disampaikan di dalam layar. Mengapa Pak OSO tidak bersedia jadi Wantimpres, baru tahu saya, alasan pertama ini undang-undang, jadi kalau jadi Wantimpres itu tidak boleh merangkap sebagai pimpinan parpol, gak boleh," kata Jokowi.
Kemudian, Jokowi mengaku baru tahu OSO lebih pilih membangun partai Hanura ketimbang jabatan Wantimpres.
"Alasan kedua, karena Pak OSO lebih mencintai Hanura dibanding duduk di Wantimpres, baru tahu saya juga," kata Jokowi.
Dengan hal tersebut, Jokowi yakin jika Hanura bisa dikelola secara profesional dan penuh kecintaan seperti yang ditunjukkan Pak OSO, maka Hanura akan jadi partai besar.
"Dan itu ditunjukkan anggota DPRD di seluruh tanah air baik di provinsi Kabupaten kota ada 870 anggota dewan dari partai hanura yang duduk di DPRD," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaWanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres
Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya