Desmond: Contoh paling nyata DPR korup, apa yang dilakukan KPK?

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa kembali menyinggung soal fungsi pencegahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mencontohkan, DPR menjadi salah satu lembaga yang korup kurang mendapat pencegahan dari KPK.

"Contoh paling nyata DPR korup. Apa yang dilakukan KPK?" kata Desmond saat rapat gabungan dengan Komisi III di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/10).

Ketua KPK Agus Rahardjo merespon kritik Desmond. Dia menyebut, KPK pernah mendorong transparansi anggaran lewat e-planning dan e-budgeting. Menurutnya, semua anggota DPR mendukung saran KPK.

"Saya pernah sarankan e-planning dan e-budgeting. Hampir semua anggota dukung itu, tapi KPK enggak bisa dorong dengan segera. Kami pernah sarankan ada proses transparan," terangnya.

Selain itu, KPK juga melakukan studi terkait partai-politik. Dia menilai, UU Partai Politik perlu adanya perubahan untuk mencegah praktik korupsi yang dilakukan kader partai.

"Kami studi soal parpol. UU parpol perlu perubahan. Sehingga jadi political appointee," katanya.