Tim 8 Tegaskan Tidak Ada Paksaan Cawapres Anies di Internal Koalisi Perubahan

Merdeka.com - Anggota tim delapan Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP), Sudirman Said menegaskan, tidak ada pihak yang memaksakan kehendaknya dalam penentuan sosok calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan.
Dia menyebut, semua partai yang tergabung dalam KPP sudah menyerahkan mandat kepada Anies untuk menentukan siapa cawapresnya. Hal tersebut, sejalan dengan Piagam Kerja Sama Tiga Partai yang diteken 14 Februari 2023.
"Sejauh ini suasana dalam rapat-rapat Tim delapan yang merupakan wakil resmi dari partai-partai dan capres, selalu kondusif, saling suport, dan saling percaya. Tidak ada suasana memaksakan kehendak, termasuk dalam membicarakan opsi-opsi bakal calon pasangan Pak Anies,” kata Sudirman, saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (10/6).
Dia pun menjelaskan proses pemilihan pasangan telah mendekati final. Selain itu, Anies Baswedan pada waktunya nanti akan mengumumkan sosok pendampingnya di Pilpres 2024.
“Partai-partai sejak awal telah bersepakat memberikan mandat kepada capres pilihannya. Karena itu tidak mungkin ada yang bisa memaksakan harus dengan nama tertentu, atau apriori menolak nama tertentu. Kami syukuri, kesepakatan ini menjadi jalan keluar yang dapat menghindari kebuntuan,” ujar dia.
Lebih lanjut, perihal usulan dan perbedaan pandangan soal sosok cawapres yang disampaikan oleh partai yang tergabung dalam koalisi perubahan, tim delapan hanya menanggapi dengan santai.
Sudirman Said menilai hal tersebut sangat wajar. Namun, dia memastikan tidak ada pihak yang memaksakan untuk mendorong salah satu sosok menjadi cawapres Anies.
“Bagus dong, demokrasi kan memberi ruang perbedaan pandangan. Ini adalah proses ujian kedewasaan dan kematangan semua pihak. Insya Allah setajam apapun perbedaan, semua akan selesai bila Pemimpin sudah mengambil keputusan,” tegasnya.
Termasuk kabar Partai Demokrat yang disebut memaksakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies, dia menegaskan hal itu tidak terjadi.
"Tidak ada satupun pihak yang memaksakan. Semua mendapat kesempatan mengusulkan nama. Partai NasDem mengusulkan beberapa nama, PKS mengusulkan beberapa figur baik kader maupun non kader. Begitupun Partai Demokrat menyodorkan sejumlah tokoh, baik internal maupun eksternal partai. Saat ini proses memilah dan memilih sudah selesai. Tinggal tunggu hari baik bagi Pak Anies untuk memutuskan dan mengumumkan," imbuhnya.
Partai Demokrat sampai saat ini masih memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres Anies Rasyid Baswedan. Hal ini dikatakan Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni.
"Mereka maksa pokoknya untuk AHY mendampingi Anies," kata Sahroni kepada wartawan di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Intip Transformasi Kapolres Cimahi Sejak Muda Hingga jadi Kasatreskrim, Disebut Mirip Artis
Semasa muda, sosoknya pun memiliki wajah yang rupawan hingga disebut-sebut memiliki rupa bak artis FTV.
Baca Selengkapnya


Momen Persiapan Pengajian Maulid Nabi Ini jadi Sorotan, 'Berkatnya Bikin Tetangga Senyum Bahagia'
Semarak peringatan Maulid Nabi yang digelar oleh pria berikut ini disebut membuat tetangga bahagia.
Baca Selengkapnya


6 Kali Gagal Masuk Akpol Sampai Tes TNI, Anak Petani ini Akhirnya Lolos Tamtama Polri
Kisah perjuangan anak petani berhasil lolos tes Tamtama Polri setelah gagal sebanyak enam kali.
Baca Selengkapnya


Potret Terbaru Ravi Atqiyah Ikut Pendidikan Bintara & Berseragam Loreng, Masuk TNI Tanpa Tes Atas Perintah Jenderal Dudung
Seragam loreng dan berkepala pelontos, sosoknya nampak begitu antusias.
Baca Selengkapnya


Dua Robot Penjelajah Misi Chandrayaan-3 Mogok di Bulan, Begini Kronologinya
Vikram dan Pragyan, dua robot tulang punggung misi Chandrayaan-3 India ke Bulan mogok.
Baca Selengkapnya

Di Depan Jokowi, Ganjar Paparkan Gagasan Kedaulatan Pangan Demi Indonesia Capai Swasembada
Ganjar Pranowo mengungkapkan ide terkait kedaulatan pangan di hadapan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya

PDIP Tanggapi Isu Gibran Cawapres Prabowo: Enggak Ada Setia dengan Gebrak Meja!
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap setia dengan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Peluang Khofifah jadi Cawapres: Sangat Mungkin Nasionalis-Religius
Ganjar Pranowo menjawab peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wakil presidennya.
Baca Selengkapnya

Dikenal Kerap Kritik Jokowi, Natalius Pigai Total Dukung Prabowo Presiden 2024
Tokoh asal Papua Natalius Pigai menilai Prabowo Subianto figur yang tepat untuk jadi Presiden ke-8. Dia menyatakan dukungannya kepada Prabowo di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya

FOTO: Pidato Berapi-api Megawati Bakar Semangat Kader PDIP Menangkan Ganjar di Pilpres 2024
Megawati mengingatkan kadernya bahwa sumber kekuatan PDIP adalah rakyat.
Baca Selengkapnya

Anies Sebut Duetnya dengan Cak Imin Tak Pernah Diprediksi Bahkan Oleh Pengamat: Ini Bukan Rekayasa Manusia
Anies menyadari perjalanannya bersama Cak Imin ke depan bakal penuh tantangan. Sebab itu, dia membutuhkan dukungan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya

Jokowi, Megawati dan Ganjar Bisik-Bisik soal Cawapres, Bahas Nama Khofifah?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Jokowi, Megawati dan Ganjar sudah bisik-bisik bahas Cawapres.
Baca Selengkapnya