Demokrat inginkan ambang batas pencalonan presiden nol persen
Merdeka.com - Fraksi Partai Demokrat di DPR mengubah keputusannya dalam pembahasan RUU Pemilu. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menginginkan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold menjadi nol persen.
Anggota Pansus Pemilu dari Fraksi Demokrat Fandi Utomo melihat, ambang batas pencalonan presiden sudah tidak lagi relevan digunakan. Sebab, Pemilu yang akan dilaksanakan menggunakan sistem serentak. Bersamaan antara pemilu legislatif dan pemilu presiden.
"Presidential Threshold tinggal ada 2 kemungkinan, partai baru bisa ikut atau tidak," ujar Fandi di Rumah Kebangsaan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/5).
Fandi menganggap, fraksi yang mengusulkan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen atau lebih sebagai partai-partai yang hendak menyandera partai lain yang ingin mencalon presiden.
"Karena tidak ada di partai-partai kita yang punya suara 20 persen," ungkapnya.
Dia menegaskan, untuk Demokrat mengusulkan presidential threshold sebesar nol persen. Menurut dia, angka itu sudah sangat logis dilakukan merujuk pada Pemilu serentak yang akan dilakukan pada 2019 nanti.
"Kalau demokrat menempatkan di 0 persen," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini DPR dan pemerintah tengah menggodok RUU Pemilu yang akan digunakan sebagai pijakan Pemilu 2019 nanti. Salah satu topik yang jadi perdebatan adalah ambang batas pencalonan presiden. Ada yang ingin sebesar 20 persen seperti PDIP dan PKS, ada juga yang inginkan nol persen seperti Demokrat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK menyebut, presidential Threshold (PT) atau ambang batas seharusnya tidak 20%.
Baca SelengkapnyaDengan diterapkannya parliamentary threshold sebesar 4%, berdampak kepada banyak suara rakyat tidak dipakai.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAdanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.
Baca SelengkapnyaJangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca SelengkapnyaAdapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca Selengkapnya