Dedi Mulyadi sebut ada sinyal positif PAN bakal gabung koalisi
Merdeka.com - Calon peserta Pilgub Jabar Dedi Mulyadi menegaskan koalisi sejajar yang dibangun Partai Golkar dan Demokrat masih terbuka untuk partai lain. Dengan demikian, ia menyambut baik komunikasi yang dijalin oleh pasangan duetnya Deddy Mizwar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Saya melihat ada sinyal positif ya, karena Pak Zul (Zulkifli Hasan) dengan saya pribadi sudah lama dekat. Kemudian tadi pagi ketemu Demiz ya bagus," katanya saat ditemui di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis (4/1).
Dia berharap PAN bisa segera memutuskan untuk bergabung bersama koalisi sejajar. Dengan begitu kekuatan dalam menghadapi Pilgub bisa bertambah.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi kendala bagi PAN untuk bergabung bersama kami memuliakan masyarakat Jabar," ucap Dedi.
Terbukanya koalisi sejajar tidak hanya berlaku untuk PAN saja. Ketua DPD Golkar Jabar itu juga mengaku berkomunikasi dengan sejumlah partai lain, seperti PPP dan PKB.
Dua partai itu diincar bukan tanpa alasan. Pasalnya, nama yang diusung, Ridwan Kamil melakukan manuver dengan membuka kemungkinan dukungan dari PDIP.
"Mudah-mudahan mereka bisa sama kita untuk sama-sama melakukan pengelolaan," ucapnya.
"Membangun itu tidak harus ada distribusi kekuasaan, karena hanya ada gub dan wagub. Hal lainnya bisa kita bicarakan bersama, karema pokok pikiran kita melakukan percepatan pembangunan di Jabar," pungkas Dedi Mulyadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Deddy Mizwar menggelar pertemuan dengan Zulkifli Hasan di Trans Luxury Hotel, Kamis (4/1).
Dalam pertemuan itu, Zulkifli menegaskan belum sepakat bekerja sama dengan PKS dan Gerindra. Sebelum memutuskan untuk kembali mendukung Deddy Mizwar, PAN meminta waktu dua hari untuk berdiskusi dengan sejumlah pihak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaTawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca Selengkapnya