Curhatan Erina Gudono soal Keputusan Paling Berat dalam Hidup: Restui Mas Kaesang ke Politik
Erina Gudono bercerita keputusan paling berat dalam hidupnya adalah merestui Kaesang Pangarep terjun ke dunia politik.
Erina mengaku keputusan merestui Kaesang terjun ke dunia politik melalui pertimbangan matang
Curhatan Erina Gudono soal Keputusan Paling Berat dalam Hidup: Restui Mas Kaesang ke Politik
Perjalanan Kaesang Pangarep terjun di dunia politik hingga menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak lepas dari peran istri tercinta, Erina Sofia Gudono. Peran besar wanita kelahiran Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 11 Desember 1996 itu adalah memberikan restu.
"Aku ngga paham tentang dunia politik, dan salah satu keputusan paling berat yang aku buat adalah merestui Mas berjuang di sini,"
ucap Erina seperti dikutip dari akun Instagram pribadi @erinagudono yang diunggah Rabu (4/10) malam.
merdeka.com
Puteri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta 2022 itu mengakui restu yang diberikan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melalui pertimbangan yang matang.
"Bukan keputusan sehari dua hari tapi sudah sangat lama dipertimbangkan," katanya.
"Percayalah, sebelum dikritik orang lain, aku yang duluan dan paling banyak kritik dan kasih masukan membangun ke Mas dari segala aspek, for the sake of memastikan Mas 1000% sungguh-sungguh dalam mengerjakan ini. Karena gak bisa setengah. Harus yakin,"
ujar Erina.
Erina menceritakan jika sebelum memutuskan terjun ke dunia politik dan menerima pinangan PSI, dirinya dan Kaesang banyak melakukan diskusi dan berdoa. Sehingga, dia semakin yakin jika suaminya akan bisa melakukan banyak hal di partai.
"Dan satu hal yang membuatku yakin ikhlas adalah Mas Kaesang sendiri. Dengan pemikiran luas dan hatinya yang tulus, Insha Allah dia bisa berbuat banyak hal baik," imbuhnya.
Erina juga menceritakan persiapan suaminya beberapa hari menjelang deklarasi sebagai Ketua Umum PSI.
Dari membuat naskah isi pidato hingga latihan tampil di hadapan petinggi partai dan kader lainnya. Persiapan tersebut bahkan dilakukan cukup lama.
"Satu minggu yang lalu, sebelum deklarasi Mas Kaesang Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, kami seharian di rumah berdua. Aku les, sedangkan Mas Kaesang bersiap untuk pidato pertamanya,"
kisahnya.
Dari poin yang sudah didiskusikan di partai, lanjut dia, Kaesang mengembangkan dan mengetik sendiri materi pidato yang akan dibawakan.
"Mas Kaesang kembangin lagi, bahkan dia ketik sendiri pidatonya, lalu latihan beberapa kali," katanya.
Erina mengaku tidak tega melihat kesibukan suaminya tersebut. Ia bahkan sempat menawarkan diri untuk membantu mengetik naskah pidato yang akan dibawakan. Namun tawaran tersebut ditolak.
"Aku karena ngga tega, nawarin bantu jadi juru ketik ataupun cari orang lain bantu ketikin pun Mas nolak. Karena kata Mas harus benar benar dari pemikiran dan hatinya sendiri," tuturnya.
Erina pun memuji pidato yang dibawakan Kaesang Minggu lalu. Menurutnya pidato tersebut sebagai yang terbaik yang pernah dilihatnya.
"Jujur bagiku, sebagai orang awam politik, pidato Mas minggu lalu adalah pidato parpol terbaik yang pernah aku lihat," pujinya.
"Atmosfernya, kegembiraannya, semua tumpah ruah selepas Mas bilang "PSI MENANG PASTI MENANG !," katanya lagi.
merdeka.com
Erina menambahkan, respons masyarakat baik buruk semua akan tetap disyukuri sebagai bagian dari proses.
"Animonya luar biasa, sesederhana banyak yang nonton di rumah bilang..... Akhirnya ada ketua partai yang berpidato, tapi tetap dapat terlihat sebagai teman, sebagai kakak, sebagai adik, sebagai murid, sebagai panutan, yang sedang meminta doa restu dalam bertumbuh membawa kapal kecil bernama PSI," ungkapnya.
Erina optimistis suaminya akan berhasil memimpin PSI dan menjadi partai yang besar.
"Sesuai seperti nama Mas sebagai "Dia yang Diharapkan dan Dia yang Memimpin Paling Depan". Aku tau Mas bisa membawa harapan baru dan pasti Mas akan berhasil. Mas Kaesang akan membawa PSI menang. Semangat ya Mas. Doaku selalu untukmu," pungkasnya.
Kaesang Pangarep resmi ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah dua hari menerima kartu tanda anggota (KTA),
Adik bungsu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu diketahui menerima KTA dari PSI di kediaman Presiden Joko Widodo Kelurahan Sumber Solo, Sabtu (23/9) siang.
