Capres Golkar hanya Ical, selain itu akan dipecat
Merdeka.com - Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya mengambil sikap tegas, melarang kadernya menerima pinangan maupun mengajukan diri melalui partai lain menjadi calon presiden dan wakil pada Pemilu 2014. Jika melanggar, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar akan memberhentikannya sebagai kader.
"Seluruh kader partai dilarang menjadi capres diluar presiden Aburizal. Apabila dilanggar akan diberhentikan dari keanggotaan partai," kata ketua DPP Partai Golkar, Freddy Latumahina kepada wartawan usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III Partai Golkar di Hotel Aston, Bogor Jawa Barat, Sabtu (30/6).
Freddy beralasan tidak ingin mengulangi kesalahan tahun sebelumnya. Menurutnya, kekalahan berturut-turut Partai Golkar setelah Orde Baru, karena tidak ada aturan mengikat kepada seluruh kader.
"Sebab, alasan utamanya adalah masa lampau, karena kurang solid kita belum berhasil. Kita tidak pernah solid, orangnya bebas kemana-mana," kata freddy.
Namun sanksi pemecatan bukan hal baku diberlakukan DPP, sebab Partai Golkar memberikan kesempatan pembelaan untuk dapat masuk lagi menjadi kader. "Jika tidak terima, bisa lakukan pembelaan dalam Munas. Jika dapat dipertanggung jawabkan ya kita terima lagi," katanya.
Selain itu, DPP Partai Golkar juga menetapkan pemberlakukan sanksi kepada seluruh lapisan kader, yang tidak solid mendukung pencapresan Ical pada 2014.
"Memberikan sanksi kepada pimpinan baik dalam lembaga legislatif maupun di bawahnya, jika tidak menjadi tim pemenangan dengan pro aktif," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca SelengkapnyaKetiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud sejak awal sudah membahas skala prioritas dari tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaTak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran
Baca Selengkapnya