Cak Imin yakin namanya sudah ada di kantong Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tetap optimis namanya ada di kantong Joko Widodo sebagai kandidat calon wakil presiden. Jokowi sendiri menyatakan segera mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres dalam waktu dekat.
"Pasti ada dikantong, tapi belum tahu kita siapa. Kita harus optimis, optimis," kata Cak Imin sapaan Muhaimin di Kantor DPP NasDem, Menteng, Jakarta, Senin (9/7).
Cak Imin mengaku belum menyiapkan opsi andai dirinya tak dipilih oleh Jokowi. Langkah selanjutnya usai jika tawaran cawapres ditolak Jokowi akan dibahas oleh DPP PKB.
"Kita itu harus optimis, harus yakin planning terencana dengan tepat," tegasnya.
Disinggung soal sikap PKB yang belum mendeklarasikan dukungan resmi ke Jokowi, Cak Imin mengelak. Dia menegaskan PKB adalah partai yang telah mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu sampai saat ini.
Dukungan dari PKB kepada Jokowi, lanjutnya, telah dibuktikan dengan wacana pengusungan JOIN, Jokowi-Muhaimin sebagai pasangan capres-cawapres.
"Loh kita kan sudah mendukung Pak Jokowi dari 2014. Join join, pak Jokowi pasti pak Jokowi," klaimnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku akan mengumumkan nama calon pasangannya pada Pilpres 2019 mendatang dalam waktu dekat. Seperti diketahui, pendaftaran capres dan cawapres akan dimulai 4-10 Agustus 2018.
Hal ini diungkapkan Jokowi ketika menghadiri acara penutupan Rembug Nasional Aktivis 98 di Hall Tengah JIExpo, Kemayoran Jakarta Pusat.
"Tunggu. Ini kan tinggal nunggu berapa hari, masa enggak sabar," kata Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawaban Santai Cak Imin Dapat Salam dari Jokowi
Pesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaKubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres
Hamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnya